;

Abstrak


Pengaruh Kombinasi Ekstrak Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) dan Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Kadar Gula Darah Puasa, Profil Lipid, dan MDA pada Tikus Model Diabetes Mellitus Tipe 2


Oleh :
Laila Sholehah - S532008021 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang Masalah: Diabetes Mellitus merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan tingginya kadar glukosa darah yang erat kaitannya dengan stress oksidatif dan abnormalitas lipid. Kandungan senyawa pada Phaleria macrocarpa yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan asam galat sedangkan kandungan senyawa pada Averrhoa bilimbi L triterpenoid, tanin, flavonoid dan saponin terbukti mampu menurunkan kadar GDP, MDA dan memperbaiki profil lipid pada penderita DMT2. Belum ada penelitian yang melaporkan efek kombinasi kedua bahan alami ini terhadap kadar GDP, profil lipid dan MDA.

Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh kombinasi ekstrak buah mahkota dewa dan ekstrak buah belimbing wuluh terhadap kadar GDP, profil lipid dan MDA pada tikus model DMT2.

Metode: Penelitian ini menggunakan Randomized post test only controlled group design. Pembuatan tikus model DMT2 dengan diberikan pakan tinggi lemak selama 2 minggu kemudian diberikan agen diabetagonik streptozotocin (STZ) dan nicotinamide (NA). Sampel yang digunakan 36 ekor tikus Sprangue Dawley berumur 8 s.d. 10 minggu dengan berat badan ± 150-200 g yang dibagi menjadi 6 kelompok; KN(Kontrol Normal), K- (tikus DMT2 tanpa intervensi), K+ (tikus DMT2 diintervensi obat Glibenklamid 0,45 mg/kgBB/hari), P1 (tikus DMT2 diintervensi kombinasi EMD 750 mg/kgBB/hari + EBW 375 mg/kgBB/hari), P2 (tikus DMT2 diintervensi kombinasi EMD 500 mg/kgBB/hari + EBW 750 mg/kgBB/hari), P3 (tikus DMT2 diintervensi kombinasi EMD 250 mg/kgBB/hari + EBW 1125 mg/kgBB/hari) yang diberikan selama 21 hari. Data dianalisis statistik menggunakan uji One Way ANOVA dengan uji post hoc Tukey HSD.

Hasil: Dosis kombinasi ekstrak buah mahkota dewa dan buah belimbing wuluh dapat menurunkan kadar GDP, MDA serta memperbaiki profil lipid selama 21 hari intervensi jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Kelompok P1  merupakan dosis kombinasi yang paling efektif dan tidak berbeda signifikan  terhadap kelompok K+. Jika dibandingkan dengan kelompok K-,
kelompok P1 dapat menurunkan kadar GDP 63,19%; kadar LDL 62,90%; kadar kolesterol 48,47%; kadar trigliserida 38,32%; kadar MDA 77,25?n meningkatkan kadar HDL 192%.

Kesimpulan: Dosis efektif yang mempengaruhi kadar GDP, Profil Lipid dan MDA yaitu dosis P1 dengan
kombinasi ekstrak buah mahkota dewa (EMD) 750 mg/kgBB/hari + ekstrak buah belimbing wuluh (EBW) 375 mg/kgBB/hari.