Abstrak


Peran Sektor Pertanian, Kehutanan, Dan Perikanan Dalam Perekonomian Kabupaten Banyumas


Oleh :
Sheila Megawati Vinanda Gusmanto - H0818095 - Fak. Pertanian

Pembangunan daerah merupakan upaya pengoptimalan sumber daya yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penentuan sektor unggulan perlu dilakukan pemerintah daerah untuk memudahkan penyusunan kebijakan yang tepat guna mencapai tujuan pembangunan. Tujuan penelitian untuk mengetahui tren kontribusi, tren laju pertumbuhan, klasifikasi, serta faktor yang mempengaruhi peranan Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan di Kabupaten Banyumas.
Metode dasar penelitian yakni analisis deskriptif. Lokasi penelitian ditentukan dengan sengaja (purposive method) dengan mempertimbangkan tujuan dari penelitian. Kabupaten Banyumas dipilih dengan pertimbangan sektor pertanian di daerah tersebut termasuk salah satu sektor yang menyumbang PDRB terbesar. Penelitian menggunakan data primer melalui wawancara dan data sekunder time series tahun 2011 hingga 2020 berupa kontribusi Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; laju pertumbuhan PDRB; serta PDRB atas dasar harga konstan 2010.
Hasil analisis menunjukkan kontribusi Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kabupaten Banyumas dipengaruhi oleh variabel waktu dan diproyeksikan nilainya akan menurun setiap tahun, sedangkan laju pertumbuhannya tidak dipengaruhi oleh variabel waktu karena nilai signifikansi lebih dari 0,05. Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan diklasifikasikan ke dalam sektor non basis dengan kategori transforming. Sektor ini termasuk dalam kategori sektor yang potensial berdasarkan analisis tipologi klassen. Analisis shift- share memperlihatkan peranan sektor ini dipengaruhi oleh pertumbuhan national share dan regional share. Kebijakan pengembangan sektor prioritas perlu disusun pemerintah berdasarkan hasil analisis klasifikasi sektor, sehingga potensi daerah dapat dimanfaatkan dengan optimal. Pengembangan sektor potensial yakni subsektor pertanian, peternakan, perburuan dan jasa pertanian harus dilakukan sebagai upaya pencegahan penurunan kontribusi dan laju pertumbuhan. Motivasi generasi muda agar mau bekerja di pertanian sangat penting ditumbuhkan.