Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dimensi
kenyamanan online dan efikasi diri konsumen pada niat adopsi bank digital. Nilai
hedonis yang dirasakan dan nilai utilitarian yang dirasakan sebagai pengaruh
mediasi, dan kekhawatiran keamaan sebagai moderasi diperiksa dalam penelitian
ini. Sebanyak 295 sampel dari pengguna bank digital dikumpulkan dan dianalisis
menggunakan metode Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenyamanan akses, kenyamanan transaksi
dan kenyamanan manfaat memiliki pengaruh penting pada niat adopsi bank digital.
Nilai-nilai hedonis yang dirasakan dan nilai-nilai utilitarian yang dirasakan
memediasi efek dimensi kenyamanan akses, kenyamanan transaksi dan
kenyamanan manfaat pada niat adopsi bank digital. Konsumen dengan
kekhawatiran keamanan yang tinggi mendapatkan nilai hedonis yang lebih rendah
dalam mengakses, mencari, mengevaluasi, melakukan transaksi, memperoleh
manfaat inti layanan dan memanfaatkan layanan tindak lanjut bank digital
dibandingkan dengan konsumen dengan tingkat kekhawatiran keamanan yang
rendah, selajutnya efikasi diri memiliki pengaruh pada niat adopsi. Temuan studi ini
akan membantu bank digital untuk fokus terhadap dimensi kenyamanan online
mana yang dapat meningkatkan kecepatan niat adopsi dan menciptakan platform
bank digital yang lebih nyaman.