Community Based Tourism (CBT) merupakan salah satu strategi pengembangan masyarakat melalui pengembangan pariwisata untuk mengasah serta meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sumber daya pariwisata yang ada melalui partisipasi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis dampak ekonomi pariwisata dari penerapan Community Based Tourism (CBT) di Desa Wisata Samiran, mengetahui perbedaan pendapatan masyarakat dari sebelum dan sesudah adanya Desa Wisata Samiran, serta mengetahui kelemahan dan keterbatasan penerapan konsep CBT di Desa Wisata Samiran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan diterapkannya konsep pariwisata berbasis masyarakat (CBT) di Desa Wisata Samiran secara umum memberikan dampak ekonomi yang lebih besar apabila dibandingkan saat sebelum diterapkannya konsep CBT, terjadi perbedaan pendapatan masyarakat sebelum dan sesudah adanya Desa Wisata Samiran, serta penerapan konsep CBT di Desa Wisata Samiran memiliki beberapa beberapa keterbatasan yaitu lemahnya manajemen pengelola desa wisata, pencatatan keuangan dan buku tamu belum terstruktur dengan baik, SDM yang tersedia belum cukup piawai karena masih dalam masa pembelajaran, terdapat kecurangan yang dilakukan oleh pemilik homestay dengan menerima tamu melebihi kapasitas, dan terjadinya kebocoran ekomomi (leakage).
Kata Kunci: Community Based Tourism, Desa Wisata, Dampak Ekonomi Pariwisata
