Abstrak


Pengaruh Proses Flame Straightening terhadap Sifat Mekanik pada Sambungan Las GMAW Dissimilar Metal Baja S690Q dan S355J2+N


Oleh :
Ndaru Nur Kusuma Astuti - I0418063 - Fak. Teknik

Permintaan akan material yang dapat menyesuaikan pada berbagai kondisi di lapangan, telah mendorong peningkatan proses pengelasan dengan material yang berbeda atau dissimilar metal welding. Namun jenis pengelasan ini sering mengakibatkan terjadinya distorsi geometri karena adanya perbedaan sifat termal, fisik, dan metalurgi material dalam merespon panas selama pengelasan. Salah satu cara untuk mengatasi distorsi hasil pengelasan adalah dengan melaksanakan prosedur flame straightening. Akibat flame straightening dilaksanakan secara manual menggunakan panas lokal dari gas burner, maka panas yang dihasilkan tidak terkonsentrasi dengan baik. Proses ini dapat mengubah struktur mikro dan sifat mekanik terutama pada baja berkekuatan tinggi yang telah mengalami perlakuan panas selama produksinya. Penelitian dilaksanakan dengan menyambungkan baja S355J2+N dan baja S690Q melalui Gas Metal Arc Welding dengan sambungan single V butt joint melalui metode multi-pass welding menggunakan gas pelindung argon mix. Proses flame straightening dilakukan pada suhu 600-650ºC sepanjang akar las kemudian didinginkan menggunakan angin berkecepatan tinggi. Hasil pengujian struktur mikro menunjukkan bahwa ukuran butir menjadi halus dan kekerasan meningkat sejauh 2 mm dari dasar akar las pada daerah yang diberi flame straightening. Namun flame straightening tidak berpengaruh pada kekuatan tarik, impak dan kekuatan bending spesimen. Prosedur flame straightening dapat dilaksanakan untuk mengatasi distorsi hasil pengelasan karena hanya mempengaruhi sebagian kecil struktur mikro dan kekerasan sambungan.