Abstrak


Public relations eksternal dan


Oleh :
Nunik Widiastuti - D1205563 - Fak. ISIP

ABSTRAK Perkembangan perdagangan pasca krisis dirasakan cukup signifikan terutama di wilayah Surakarta. Pusat perdagangan dan perbelanjaan menjadi primadona para investor dari dalam dan luar negeri. Pusat Grosir Solo (PGS) merupakan pusat perdagangan yang dengan konsep pasar modern, yang memadai baik kenyamanan, kelengkapan serta keamanan secara total. Sepintas Pusat Grosir Solo dianggap mahal dan untuk kalangan menengah keatas padahal aktivitas yang terjadi kurang lebih sama dengan aktivitas di Pasar Klewer. Di sisi lain ada perusahaan yang mempunyai format serupa dengan Pusat Grosir Solo dan hal ini jelas merupakan tantangan berat. Oleh sebab itu PGS melakukan kegiatan Public Relations Eksternal. Dimana Public Relations eksternal menurut Onong Uchjana Effendy adalah melakukan kegiatan Public Relations kepada publik eksternal yang bertujuan memperoleh citra perusahaan seutuhnya. Keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari indikator hubungan dengan publik eksternal. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana pelaksanaan Public Relations Eksternal di Pusat Grosir Solo dalam rangka menciptakan citra perusahaan? Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam hal ini penelitian tidak untuk mencari atau menjelaskan hubungan, tidak menguji hipotesis atau membuat prediksi tetapi hanya menjelaskan fakta yang terjadi di lapangan. Teknik penarikan sampel penelitian menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Sampel penelitian diambil dari 5 orang yang mewakili divisi yang pengelola Pusat Grosir Solo (divisi promosi, divisi tenant consultant, divisi marketing, divisi PR, customer service) dan 6 orang yang mewakili publik eksternal yaitu 3 orang Customary public (tenant), 2 orang Consumer public (pengunjung atau pembeli) dan 1 orang perss public (wartawan). Serangkaian kegiatan Public Relations Eksternal yang dilakukan oleh Pusat Grosir Solo (PGS) diharapkan mampu membentuk penilaian dan kesan positif di mata publik eksternalnya. Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi, penyebaran informasi, untuk tenant (berdialog dengan tenant, melayani kebutuhan tenant yang berhubungan dengan pihak manajemen, mengamati kondisi pasar, mengamati kendala-kendala yang dihadapi oleh tenant, menampung keluhan dari tenant, dengan sigap menangani keluhan dari tenant), untuk pengunjung atau pembeli (Promosi, Open House, Pameran, Special event, Voucher belanja, bagian informasi/costumer service, Sponsorship, membuat stand-stand yang berkonsep pameran), untuk wartawan (Pembuatan press release, Jumpa pers, Undangan, Wawancara jarak jauh), menerima keluhan dan opini dari publik eksternal, membuat dokumentasi dan penyusunan kliping.