Abstrak


Pemberian Kombinasi Minyak Ikan Patin (Pangasius djambal) dan Ekstrak Etanol Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness) Sebagai Tindakan Preventif Hiperkolesterol Model Tikus Diabetes


Oleh :
Alfinza Aulia Sholikin - M3519005 - Sekolah Vokasi

Diabetes merupakan penyakit metabolik yang ditandai dengan kenaikan kadar gula darah di atas normal. Pada diabetes mellitus yang tidak terkontrol menyebabkan metabolisme lipid terganggu, yang berdampak pada kenaikan kadar kolesterol dalam tubuh. Omega-3 dan Omega-6 yang terkandung dalam ikan patin dan Andrographolide dan flavonoid yang terkandung dalam herba sambiloto berperan sebagai antioksidan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi minyak ikan patin (Pangasius djambal) dan ekstrak etanol herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness) terhadap kadar kolesterol pada tikus model diabetes yang diinduksi streptozotocin. 
Pada penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus jantan galur wistar yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok normal (tidak diberi perlakuan); kontrol negatif (corn oil); kelompok metformin (metformin 120mg/kgBB); dosis 1 (minyak ikan patin 1000mg/kgBB); dosis 2 (minyak ikan patin 1000mg/kgBB + ekstrak herba sambiloto 200mg/kgBB); dan dosis 3 (minyak ikan patin 1000mg/kgBB + ekstrak herba sambiloto 400mg/kgBB). Sebelum perlakuan, tikus diinduksi menggunakan streptozotocin dosis 50mg/kgBB. Tikus dengan kadar gula darah lebih dari 200mg/dl dijadikan model diabetes. Berat badan diamati setiap minggu selama 1 bulan dan kadar kolesterol diukur pada minggu kedua dan keempat. Data yang diperoleh diuji statistik normalitasnya menggunakan Shapiro-Wilk dan homogenitas menggunakan Levene Test, lalu diuji mengunakan metode one way ANOVA, dan diuji poshoc LSD.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa pemberian kombinasi minyak ikan patin dan ekstrak etanol herba sambiloto dengan dosis 1 (minyak ikan patin 1000mg/kgBB + ekstrak herba sambiloto 200mg/kgBB) dan dosis 2 (minyak ikan patin 1000mg/kgBB +ekstrak herba sambiloto 400mg/kgBB) menunjukkan penghambatan kenaikan kadar kolesterol (p?0,05). Kombinasi minyak ikan patin 1000 mg/kgBB dan ekstrak etanol herba sambiloto 400 mg/kgBB efektif secara statistik (p?0,05) jika dibandingkan dengan kelompok negatif. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kombinasi patin minyak ikan patin (Pangasius djambal) dan ekstrak etanol herba sambiloto (Andrographis paniculata (Burm.f.) Ness)  memiliki pengaruh dalam menghambat kenaikan kadar kolesterol.