Abstrak


Analisis Sifat Termal dan Mekanikkomposit Recycled Blend High Density Polyethylene dan Polypropylene Berpenguat Serat Bambu dengan Variasi Fraksi Massa


Oleh :
Nisa Insiroh - K2518050 - Fak. KIP

Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh fraksi massa polymer blend rHDPE/rPP terhadap sifat termal dan mekanik pada komposit rHDPE/rPP+ BF (bamboo fiber), rHDPE/rPP sebagai matriks dan bambu petung (Dendrocalamus asper) sebagai penguat dalam komposit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada komposit polymer blend rHDPE/rPP yang diperkuat dengan serat bambu, dengan fraksi massa (rHDPE/rPP) : serat bambu adalah 80 : 20 dengan variasi fraksi massa pada polymer blend rHDPE/rPP adalah 100/0, 0/100 80/20, 60/40, 20/80. Polymer rHDPE/rPP yang digunakan berukuran 5 mesh, sedangkan bambu berukuran 40 mesh yang diberi perlakuan NaOH 5% untuk menghilangkan kandungan lignin dalam serat. Pencampuran rHDPE/rPP dilakukan dengan menggunakan mesin extrusion molding dengan suhu barel 175 °C, 180 °C, 185 °C, 190 °C dengan kecepatan screw 25 rpm, kemudian dicampur kembali dengan serat bambu 20?n dicetak menggunakan mesin injection molding dengan temperatur barel 220?C dengan temperatur cetakan spesimen 55?C. Hasil pengujian termal menunjukkan bahwa terdapat pengaruh fraksi massa rHDPE/rPP terhadap stabilitas termal pada komposit dengan variasi fraksi massa terbaik pada rasio massa (60/40)+ BF yang memiliki stabilitas termal  pada temperatur 332,32 ?C, sedangkan pengujian impak menunjukkan bahwa semakin banyak campuran rHDPE pada komposit maka semakin besar kekuatan impak yang dihasilkan. Variasi fraksi massa terbaik (rHDPE/rPP)+BF terhadap kekuatan impak pada rasio massa (80/20)+BF dengan nilai kekuatan impak 6,37 kj/m2.