Abstrak


Code Switching Translation in The Novel 'Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh'


Oleh :
Dayinta Alna Tinitah - B0318009 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis dan fungsi alih kode yang terdapat dalam novel, mengklasifikasikan teknik penerjemahan yang digunakan penerjemah untuk menerjemahkan alih kode yang terdapat dalam novel, menganalisis pergeseran fungsi alih kode, dan menilai kualitas terjemahan dari segi dari keakuratan dan keberterimaan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah dokumen dan informan yang dipilih secara selektif. Dokumen tersebut merupakan novel dan terjemahannya yang mengandung alih kode. Sedangkan informan adalah penilai yang membantu menganalisis data dan menilai kualitas terjemahan dari segi keakuratan dan keberterimaan. Data dikumpulkan dengan metode content analysis dan focus group discussion.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 137 data alih kode dalam novel 'Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh', dan menemukan 3 jenis serta 10 fungsi alih kode. Terdapat tipe intra sentential switching (77 data), inter sentential switching (56 data), dan tag switching (4 data). Sedangkan fungsinya bernama metalinguistik, referensial, ekspresif, interjeksi, penekanan, penunjukan, pengulangan, kutipan, personalisasi, dan parentesis. Kemudian, penelitian ini mengidentifikasi 11 teknik yang digunakan oleh penerjemah untuk menerjemahkan alih kode. 9 dari 11 teknik yang ditemukan menyebabkan beberapa pergeseran fungsi dalam penelitian ini. Penelitian ini menemukan bahwa teknik unacceptable borrowing adalah teknik yang paling sering digunakan oleh penerjemah. Peneliti dan 2 penilai menamai teknik peminjaman yang tidak akurat dan tidak berterima menjadi teknik unacceptable borrowing. Teknik ini pada dasarnya sama dengan teknik peminjaman, namun tidak dapat diterima oleh pembaca karena mereka tidak bisa mengetahui adanya alih kode pada teks tersebut. Selanjutnya, temuan menunjukkan bahwa teknik peminjaman varian memberikan dampak paling positif terhadap keakuratan dan keberterimaan. Skor rata – rata dari keakuratan dan keberterimaan adalah 2,02 dan skor total penilaian kualitas adalah 2,0 yang berarti hasil terjemahan kurang akurat dan kurang berterima.