Abstrak


Analisis Sifat Mekanis Komposit Limbah Masker Berpenguat Serat Bambu


Oleh :
Ade Pangestu - K2518001 - Fak. KIP

Ade Pangestu. “ANALISIS SIFAT MEKANIS KOMPOSIT LIMBAH MASKER BERPENGUAT SERAT BAMBU”. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2022. 
Tujuan utama dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi fraksi massa campuran serat bambu dengan komposit limbah masker terhadap kekuatan tarik (tensile strength) dan kekuatan impak (impact strength) material. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Penelitan ini dilakukan pada komposit limbah masker diperkuat serat bambu dengan variasi fraksi massa serat 0%, 4%, 8%, 12%, dan 16%. Bambu diolah menjadi serat dengan ukuran 40 mesh  dan dilakukan perlakuan dengan 5% NaOH selama 10 menit kemudian dikeringkan menggunakan oven selama 24 jam dengan suhu mencapai 105 ?C untuk menghilangkan lignin yang terdapat pada serat bambu. Komposit dibuat dengan menggunakan dua mesin yaitu mesin extrusion molding dengan temperatur heater 175?C, 180?C, 185?C, dan 190?C dengan kecepatan screw 25 rpm. Mesin injection molding dengan temperatur 220?C dengan suhu cetakan spesimen 90?C dan tekanan injeksi sekitar 45 bar selama 20 menit. Pengujian tarik dan impak dilakukan untuk mengetahui sifat mekanis dari material komposit sesuai dengan standar ASTM D638 tipe V dan ASTM D256. Hasil pengujian kekuatan tarik menunjukkan bahwa seiring bertambahnya serat bambu menurunkan kekuatan tariknya. Kekuatan tarik tertinggi terdapat pada fraksi massa 0% atau limbah masker murni sebesar 18,6 MPa dan terendah pada fraksi massa 8% sebesar 10,3 MPa. Hasil pengujian kekuatan impak menunjukan bahwa bertambahnya serat bambu menurunkan kekuatan impaknya. Kekuatan impak tertinggi terdapat pada fraksi massa 0% atau limbah masker murni sebesar 7,84 kJ/m^2 dan terendah pada fraksi massa 8% sebesar 1,76 kJ/m^2.