Latar Belakang : Kecemburuan atau persaingan yang terjadi antara saudara kandung ini disebut dengan istilah sibling rivalry. Kelahiran saudara kandung akan membuat anak merasa waktu, perhatian, dan kasih sayang dari orang tuanya menjadi berkurang. Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021, menyebutkan jumlah anak usia dini di Indonesia sebanyak 30,83 juta, dan dari data tersebut hampir 75% anak mengalami sibling rivalry. Peran orang tua sangat penting dalam mencegah sibling rivalry pada anak. Orang tua harus memiliki pengetahuan tentang perkembangan anak yang mengalami sibling rivalry. Selain itu, sibling rivalry dapat dicegah apabila orang tua menggunakan jenis pola asuh yang tepat bagi anak.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang sibling rivalry dengan pola asuh orang tua di Posyandu Desa Kaliboto.
Metode : Penelitian ini dilakukan di Posyandu Desa Kaliboto pada bulan Juni 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner penelitian yang dibagikan kepada 32 responden. Analisis data menggunakan uji analisis Spearman Rank dengan software SPSS versi 25.
Hasil : Hasil penelitian menggunakan uji Spearman Rank menunjukan bahwa nilai p value 0.000 dimana p value < ? = 0, dan nilai contingency coefficient sebesar 0,772. Sehingga menunjukan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai hubungan signifikan yang kuat.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan tentang sibling rivalry dengan pola asuh orang tua di Posyandu Desa Kaliboto.
