Bundaran Monumen Pers Jalan Gajahmada – Jalan Yosodipuro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu akses jalan masyarakat Surakarta dalam beraktifitas, sekaligus penghubung ke jalan- jalan lain. Tingginya volume lalu lintas yang bekerja pada bundaran Monumen Pers Jalan Gajahmada – Jalan Yosodipuro menyebabkan jalan tersebut mengalami kemacetan pada jam tertentu maka dengan kondisi tersebut seharusnya dilakukanlah perbaikan pada bundaran dengan tujuan untuk mengetahui kinerja bundaran sehingga dapat merencanakan desain perbaikan disertakan rencana anggaran biaya dan time schedule agar meningkatkan kenyamanan dan kemananan pengguna jalan.
Pengamatan yang dilakukan pada bundaran ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan mengunakan metode survei dan observasi dengan mengunakan prosedur yang ada di MKJI 1997.. Selanjutnya dilakukan evaluasi kinerja bundaran dengan metode analisa komponen beserta Rencana Anggaran Biaya. Sehingga pelayanan ruas jalan tersebut meningkat dan dapat digunakan dengan baik oleh pengguna jalan.
Dari hasil pengamatan diperoleh nilai derajat kejenuhan tertinggi 0,59 dengan ketentuan bagian jalinan MKJI 1997 dapat dikatakan masih aman. Dengan hasil tersebut maka diadakan analisis kinerja bundaran pada 5 tahun yang akan datang, diperoleh derajat kejenuhan tertinggi 1,78, kelebihan nilai derajat kejenuhan ini dilakukan perbaikan dengan memperkecil diameter bundaran dan merubah jarak antar bagian jalinan. Kemudian dari seluruh pekerjaan diperoleh total biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan pada bundaran Monumen Pers Jalan Gajahmada – Jalan Yosodipuro, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provisi Jawa Tengah tahun 2026 adalah Rp. 117.820.000,00.
Kata kunci :MKJI 1997, Bundaran, RAB.
