Abstrak


SISTEM PENGELOLAAN ARSIP REKAM MEDIS MELALUI SISTEM ANTRI PASIEN (SAP) DI RUMAH SAKIT ISLAM PATI


Oleh :
Elya Kartika Ratnasari - D1519033 - Sekolah Vokasi

Rumah Sakit Islam Pati adalah salah satu rumah sakit swasta tipe C di Pati. Dalam mengelola arsip rekam medis pasien, Rumah Sakit Islam Pati menggunakan Sistem Antri Pasien (SAP) yang berguna untuk mendata antri pasien rawat jalan maupun mengatur pengembalian dokumen rekam medis pasien, sehingga memudahkan pegawai untuk mengelola dokumen rekam medis pasien tersebut. Tujuan dilakukannya pengamatan ini adalah untuk mengetahui Sistem Pengelolaan Arsip Rekam Medis Melalui Sistem Antri Pasien (SAP) di Rumah Sakit Islam Pati.

Jenis pengamatan yang dilakukan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dokumen, arsip, dan dokumentasi. Dalam melakukan pengamatan, penulis mengamati mengenai sistem yang digunakan, mengetahui tahapan-tahapan dari alur dokumen rekam medis pasien yang terjadi, serta dapat mengetahui beberapa hambatan yang terjadi dalam mengelola dokumen rekam medis pasien. Hasil dari pengamatan yang sudah dilakukan adalah dapat menjelaskan mengenai Sistem Antri Pasien (SAP) yang digunakan untuk mengelola arsip dokumen rekam medis pasien yang masuk dan keluar. Pada Sistem Antri Pasien (SAP) dikelola oleh unit rekam medis bagian pelaksana filling. Di dalam Sistem Antri Pasien (SAP) terdapat 2 komponen yang digunakan, yaitu antrian register untuk pasien rawat jalan yang artinya dokumen rekam medis pasien tersebut keluar dan pengembalian dokumen RI untuk pengembalian dokumen rekam medis yang artinya dokumen rekam medis pasien tersebut masuk. Untuk dokumen rekam medis pasien keluar, dimulai dari nama pasien yang masuk di SAP, lalu dilakukan pencarian dokumen rekam medis pasien. Setelah dokumen rekam medis pasien ditemukan, maka akan diantarkan ke unit yang membutuhkan. Sedangkan, untuk dokumen rekam medis masuk dimulai dari dokumenr rekam medis pasien yang masuk ke unit rekam medis, lalu dilakukan pengisian/pengecekan data. Selanjutnya, dokumen rekam pasien ditata di ruang arsip  oleh pelaksana filling.