Akar bajakah sering dimanfaatkan oleh masyarakat Kalimantan sebagai obat tradisional untuk memulihkan stamina saat beraktivitas dan mengobati berbagai penyakit. Namun, pengolahannya masih sederhana yaitu rebusan sehingga kurang stabil, tidak tahan lama, dan kurang praktis, oleh karenanya dikembangkan menjadi bahan aktif sediaan tablet. Tablet dipilih karena bentuknya yang efisien, lebih praktis, dan stabil selama penyimpanan dibandingkan bentuk sediaan cair. Bahan pengisi tablet dapat dikembangkan dari umbi lokal, salah satunya umbi porang yang mengandung karbohidrat berupa pati. Amilum umbi porang memiliki serat yang tinggi dan dapat digunakan sebagai bahan pengisi dan pengikat tablet. Kombinasi bahan pengisi amilum-laktosa telah banyak digunakan sebagai bahan pengisi tablet dan menghasilkan tablet dengan sifat fisik yang baik. Amilum umbi porang ini akan dikombinasikan dengan laktosa sebagai bahan pengisi tablet. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi amilum umbi porang dengan laktosa terhadap sifat fisik granul dan tablet yang dihasilkan.
Akar bajakah diekstraksi dengan metode infundasi kemudian dikeringkan menggunakan freeze dryer untuk mendapatkan serbuk kering. Penetapan aktivitas antioksidan ekstrak menggunakan metode DPPH. Tablet ekstrak air akar bajakah dibuat dengan perbandingan konsentrasi bahan pengisi amilum umbi porang-laktosa yaitu 1:1 menggunakan metode granulasi kering dengan replikasi sebanyak tiga kali, kemudian dilakukan evaluasi fisik granul dan tablet meliputi kecepatan alir granul, sudut diam granul, keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet.
Kombinasi amilum umbi porang-laktosa dengan perbandingan 1:1 menghasilkan tablet dengan hasil evaluasi sediaan tablet yang baik yaitu kecepatan alir granul 9,70±0,92 gram/detik, sudut diam granul 26,15±1,79o, keseragaman bobot tablet memenuhi acceptance value, kekerasan tablet 5,38±0,90 kg, kerapuhan tablet 0,26±0,05%, dan waktu hancur tablet 10,60±1,33 menit memenuhi persyaratan. Umbi porang memenuhi syarat sebagai bahan pengisi tablet yang baik dan dapat dikembangkan sebagai filler sediaan tablet.