Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren dan fenomena pengangguran terbuka dan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kabupaten Kendal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Terdapat temuan bahwa secara keseluruhan kebijakan dan pelayanan pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19 terbilang efektif. Akan tetapi, terdapat beberapa program yang perlu dimaksimalkan, seperti program Kartu Prakerja dan keringanan keterlambatan PKB pada tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tren pengangguran terbuka dan penerimaan PKB cenderung mengalami fluktuasi (naik-turun). Peningkatan pengangguran terbuka disebabkan karena fenomena peningkatan jumlah angkatan kerja, penutupan restoran, tidak beroperasinya pasar, objek wisata dan perusahaan. Sedangkan penurunannya diakibatkan karena adanya relokasi dan pengoperasian pasar, objek wisata dan perusahaan serta bantuan sosial. Peningkatan penerimaan PKB disebabkan karena keberhasilan UPPD Kabupaten Kendal dalam menjalankan strategi kebijakan dan pelayanannya. Sedangkan penurunannya diakibatkan karena kebijakan Work From Home (WFH) dan pengurangan jam pelayanan, terhambatnya sosialisasi offline, tidak beroperasinya beberapa pelayanan UPPD dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam menanggapi program keringanan PKB.
