Abstrak


Analisis Penyelesaian Kredit Macet di PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) Kantor Pusat


Oleh :
Diah Ayu Kusumo A - F3619022 - Sekolah Vokasi

Salah satu fungsi dari lembaga keuangan adalah menyediakan fasilitas permodalan serta penyaluran dana kepada masyarakat. Berkaitan dengan hal tersebut, maka pemerintah Kabupaten Boyolali mendirikan sebuah lembaga keuangan yaitu PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) sebagai sebuah perwujudan menyelenggarakan kegiatan penyaluran dana kepada masyarakat. Namun dalam penyaluran dana kepada masyarakat ini, terdapat suatu permasalahan atau risiko kredit setelah dana yang disalurkan melalui kredit, salah satu permasalahannya adalah kredit macet. Kredit macet ini dapat disebabkan karena faktor dari nasabah (debitur) maupun dari pihak perbankan (kreditur) juga. Apabila dalam penyaluran kredit terdapat masalah atau kemacetan, tentunya harus segera ditangani dan diselesaikan. Maka dari itu permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah faktor penyebab kredit macet, upaya penyelesaian kredit macet, serta upaya pencegahan kredit macet yang dapat dilakukan oleh pihak perbankan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penyebab kredit macet, penyelesaian kredit macet, serta upaya dalam pencegahan terjadinya kredit macet dari pihak perbankan.

Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu PT BPR Bank Boyolali (Perseroda), jenis dan sumber datanya berupa data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara, serta studi kepustakaan. Metode yang digunakan dalam pembahasan merupakan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan gambaran sistematis serta akurat mengenai PT BPR Bank Boyolali (Perseroda). Objek pengkajian dalam penelitian ini yaitu analisis penyelesaian kredit macet di PT BPR Bank Boyolali (Perseroda).

Hasil penelitian observasi yang terdapat pada pembahasan menerangkan bahwa penyebab kredit macet pada PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) disebabkan oleh pihak nasabah (debitur) namun juga dari pihak perbankan (kreditur). Salah satu penyebabnya adalah sikap tidak kooperatif dari nasabah sehingga mengalami wanprestasi, serta faktor lainnya yang menyebabkan gagal bayar. Penyelesaian kredit macet oleh PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagian besar penyebab kredit macet disebabkan oleh nasabah yang memiliki sikap kurang kooperatif serta kurang mempunyai itikad baik dalam penyelesaian pembayaran kewajibannya kepada bank. Sedangkan upaya serta penanganan kredit macet pada PT BPR Bank Boyolali (Perseroda) sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ada.