Abstrak


PENGARUH KECEPATAN GERAK DROPLET BIODIESEL B-30 pada MOVING DROPLET CLOUD ARRANGEMENT TERHADAP KECEPATAN PERAMBATAN dan JARAK MAKSIMUM PERAMABATAN FLAME


Oleh :
Yusuf Alfin Bahtiyan - K2517072 - Fak. KIP

Bahan bakar fosil yang semakin langka menyebabkan kebutuhan bahan bakar alternatif meningkat, sehingga dengan menurunnya cadangan minyak bumi maka diperlukan bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui dengan waktu yang singkat. Penelitian efisiensi spray combustion tentang fenomena penyebaran api masih perlu dikembangkan untuk mendapatkan pembakaran yang stabil. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecepatan gerak droplet pada kondisi moving droplet cloud arrangement terhadap jarak perambatan dan laju perambatan api.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Penelitian dilakukan dengan menginjeksikan droplet bahan bakar biodiesel B30 di atas SiC fiber. Droplet yang terbakar melalui igniter menyebabkan terjadinya perambatan api. Moving droplet bergerak dengan menggunakan microcontroller Arduino dengan mengatur kecepatan pada program sesuai kebutuhan.  Data diperoleh dengan merekam video yang ada di dalam kotak ekperimen yang dijatuhkan pada drop tower ketinggian 7 meter. Data hasil pengukuran variabel-variabel penelitian selanjutnya data dianalisis dengan teknik kuantitatif. Teknik ini dilakukan dengan mengamati fenomena pembakaran droplet secara visualisasi yang kemudian untuk menghitung hasil laju perambatan flame (Vf). Data yang diperoleh dari teknik ini antara lain jarak batas terbakarnya api pada moving droplet cloud arrangement (SBC),  induction time (tfBC), dan flame lifetime.

Hasil penelitian menggunakan kecepatan droplet 5 mm/s, 7 mm/s, dan 9 mm/s pada moving droplet cloud arrangement. Laju perambatan terbesar di peroleh pada kecepatan droplet 7 mm/s. Semakin besar kecepatan bahan bakar, maka semakin lambat laju perambatan flame. Jarak maksimal perambatan bahan bakar yang paling jauh pada biodiesel (B30) yaitu 16 mm pada kecepatan 9 mm/s. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jarak dan waktu perambatan berbanding lurus dengan kecepatan droplet dan berbanding terbalik dengan laju perambatan. Variasi droplet mempengaruhi jarak dan laju pembakaran.

Kata kunci: spray combustion, biodiesel, droplet cloud, moving droplet arrangement, microgravity