Perpustakaan memiliki peran penting dalam kebutuhan informasi pemustaka. Layanan sirkulasi merupakan layanan yang sangat penting keberadaanya di perpustakaan, pendirian layanan SAPA RATU merupakan salah satu cara perpustakaan melaksanakan perannya dalam kebutuhan informasi. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta membuat inovasi layanan yang dinamakan SAPA RATU sebagai salah satu upaya meminimalisir permasalahan pada layanan sirkulasi. Tujuan dari penulisan ini yaitu mengetahui inovasi layanan sirkulasi SAPA RATU, kegiatan pemanfaatan layanan pada masa pandemi Covid-19 dan kendala layanan SAPA RATU. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Layanan SAPA RATU merupakan inovasi dari layanan sirkulasi yang memanfaatkan teknologi informasi melaluo OPAC dan Whatsapp sebagai perantara pustakawan dan pemustaka. Layanan SAPA RATU dimanfaatkan dengan baik saat pandemi Covid-19 dengan meningkatnya nilai kunjungan. Masih terdapat kendala dalam proses layanan sirkulasi melalui drive thru ini, sarana yang digunakan sering rusak dan prosedur kurang dipahami oleh pemustaka.