Abstrak


Implementasi Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Bagi Masyarakat Miskin Terdampak Covid 19


Oleh :
Devy Nur Cahyaningsih - D0118025 - Fak. ISIP

ABSTRAK

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa merupakan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia yaitu bantuan yang bersumber dari dana desa untuk membantu masyarakat miskin terdampak Covid-19. Akan tetapi, implementasi program BLT Dana Desa di berbagai daerah selama ini masih ditemukan masalah, salah satunya di Desa Wironanggan, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo yang mengalami permasalahan yaitu ketidaktepatan sasaran dan double bantuan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi program BLT Dana Desa di Desa Wironanggan. Penelitian ini menggunakan teori dari Ripley dan Franklin yaitu pada aspek Compliance (Kepatuhan) dalam menilai keberhasilan implementasi program BLT Dana Desa dan teori dari George C. Edwards III untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data diambil dari berbagai informan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Penelitian ini menggunakan uji validitas triangulasi metode dengan teknik analisis data menggunakan Analysis Interactive dari Miles et al. (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi program BLT Dana Desa di Desa Wironanggan, dilihat dari dua aspek, yaitu:1) aspek pemahaman implementor menunjukkan bahwa implementor sudah paham dengan baik program pedoman yang berlaku. 2) tingkat kepatuhan implementor, masih ditemui ketidakpatuhan yang dilakukan khususnya dalam hal sosialisasi yang belum dilakukan pada kelompok sasaran dan pendataan yaitu kriteria sasaran serta kegiatan musdesus. Sementara diantara faktor yang mempengaruhi implementasi menunjukan bahwa faktor komunikasi, sumber daya dan struktur birokrasi menjadi faktor pendorong, kemudian faktor komunikasi dalam aspek konsistensi menjadi faktor penghambat.