Abstrak


APLIKASI PUPUK ZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum)


Oleh :
Albriansyah Zinka Ancoro Putro - H0718011 - Fak. Pertanian

Jahe merah merupakan salah satu komoditas ekspor rempah di Indonesia yang memberikan peran yang cukup besar dalan penerimaan devisa negara. Jahe merah diekspor dalam bentuk jahe merah segar, jahe merah kering, jahe merah segar olahan dan minyak atsiri. Prospek perkembangan jahe merah di Indonesia masih cukup cerah, terutama untuk ekspor, industri obat tradisional, industri makanan dan minuman serta bumbu masak. Pupuk ZA (Ammonium Sulfat) merupakan pupuk anorganik yang mengandung 20 – 21% N dan 24% S. Pupuk ZA memiliki sifat yang masam, maka dianjurkan pengaplikasian dilakukan pada lahan dengan pH basa atau tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan jahe merah terhadap pemberian pupuk ZA berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil dari jahe merah serta mendapatkan dosis pupuk ZA yang optimum bagi pertumbuhan dan hasil jahe merah.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret - Agustus 2021 sampai selesai di Dusun Pelem Desa Wonorejo Kecamatan Jatiyoso Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah dengan koordinat 7°43’24.7”S 111°05’31.2”E. Rancangan percobaan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Penelitian ini terdiri atas 4 perlakuan sebanyak 6 kali ulangan sehingga diperoleh 24 satuan percobaan,  adapun perlakuan pada penelitian ini sebagai berikut:P0: Kontrol tanpa pupuk ZA, P1: Perlakuan 225 Kg ZA/ha atau 22,5 g/m2, P2: Perlakuan 450 Kg ZA/ha atau 45 g/m2, dan P3: Perlakuan 675 Kg ZA/ha atau 67,5 g/m2. Data pengamatan yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji ragam (annova), jika terdapat beda nyata akan dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan 5%, serta uji korelasi antar variable.

Hasil penelitian menunjukan pemberian dosis pupuk ZA memberikan pengaruh tidak signifikan terhadap hasil dari jahe merah, akan tetapi pada pengamatan pertumbuhan, perlakuan P1 dengan dosis 225 Kg ZA/ha memberikan pengaruh signifikan terhadap jumlah daun jahe merah per rumpun dan pada perlakuan P2 dengan dosis 450 Kg ZA/ha dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap pertambahan jumlah tanaman per petak. Perlakuan P2 dengan dosis 450 Kg ZA/ha memberikan kecenderungan rerata hasil tertinggi dibandingkan perlakuan lainnya pada pengamatan pertumbuhan dan hasil.