;

Abstrak


Hubungan Korupsi dan Emisi Batubara di Asia Tenggara : Perspektif Peran Mediasi Investasi Asing


Oleh :
Rafiq Azzam Al Afif - S422008018 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Penelitian ini, pertama, menganalisis kondisi umum korupsi, emisi karbon dioksida batubara dan investasi ke sektor energi di Asia Tenggara dari tahun 1997-2018. Kedua, menganalisis hubungan langsung korupsi dan emisi karbon dioksida di Asia Tenggara. Ketiga, menganalisis hubungan tidak langsung korupsi dan emisi karbon dioksida melalui peran variabel mediator investasi asing langsung. Menggunakan analisis deskriptif statistik dan panel ECM, hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. Korupsi di Asia Tenggara masih tinggi, praktek suap masih ditemui ketika masyarakat menggunakan layanan yang diberikan oleh lembaga pemerintah.  Emisi karbon dioksida batubara juga meningkat seiring dengan program elektrifikasi yang masif. Begitupun dengan investasi asing ke sektor energi batubara yang juga masih diminati oleh investor asing, 2. Pengendalian korupsi berpengaruh positif terhadap emisi karbon dioksida batubara di Asia Tenggara, 3. Investasi asing langsung berperan sebagai mediator dalam hubungan tidak langsung antara korupsi dan emisi karbon dioksida di Asia Tenggara. Pemerintah di Asia Tenggara dalam jangka panjang seharusnya tidak lagi memprioritaskan energi batubara sebagai sumber energi listrik. Selain itu pengendalian korupsi dan perbaikan peraturan lingkungan juga harus ditingkatkan, supaya investor asing tertarik untuk menanamkan modalnya di Asia Tenggara.