Abstrak


Analisis Perambatan Panas pada Campuran Asphalt Concrete-Wearing Coursedengan Bahan Tambah Metal Chips Akibat Induksi Elektormagnetik


Oleh :
Gregorius Moses Yukito Priambodo - I0118065 - Fak. Teknik

Campuran aspal adalah bahan yang dapat menyembuhkan diri karena mereka memiliki kapasitas untuk menutup retakan mikro internal pada suhu yang lebih tinggi atau di bawah kekuatan eksternal. Saat ini ada teknologi self healing asphalt yang dikembangkan pertama kali oleh TU Delft. Untuk memicu self healed ini, campuran aspal yang dimodifikasi dengan agen induktif dapat dipanaskan dan dengan cara itu disembuhkan melalui penerapan medan magnet bolak-balik dengan bantuan kumparan induksi (induction heating). Agen induktif yang digunakan pada campuran beraspal ini merupakan bahan yang bersifat ferromagnetik. Pada penelitian ini digunakan bahan tambah berupa metal chips. Penggunaan metal chips ini diharapkan dapat menjadi salah satu bahan tambah yang memiliki potensi self healed. Metal chips sendiri belum begitu banyak digunakan sebagai bahan tambah campuran self-healing asphalt. AC-WC (wearing course) merupakan lapis perkerasan yang terletak paling atas berfungsi sebagai lapisan aus. Penelitian ini bertujuan untuk mencari kadar aspal optimum dari campuran berbahan tambah metal chips. Selain itu juga untuk mengidentifikasi laju perubahan suhu pada campuran dengan tiga variasi bahan tambah metal chips dan waktu induksi. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Jalan Raya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dari hasil analisis didapatkan kadar aspal optimum pada asphalt concrete dengan penambahan metal chips 2,5%; 5%; dan 7?rturut-turut adalah 5,46%; 5,41% ; dan 5,30%. Benda uji dengan bahan tambah metal chips mampu menghantarkan panas ketika dilakukan penginduksian elektromagnetik. Sehingga benda uji dengan bahan tambah metal chips memiliki potensi untuk dapat melakukan induction healing. Suhu tertinggi yang dicapai saat penginduksian elektromagnetik adalah 109,8 oC pada campuran dengan bahan tambah metal chips 7%. Pemanasan tercepat yang dicapai saat penginduksian elektromagnetik adalah 109,8 oC pada campuran dengan bahan tambah metal chips 7%. Waktu pemanasan tersingkat saat mencapai suhu titik lembek yang dicapai saat penginduksian elektromagnetik adalah 3,81 menit pada campuran dengan bahan tambah metal chips 7%. Hasil analisis juga menunjukan semakin tinggi kadar metal chips yang ditambahkan, semakin cepat juga laju perubahan suhunya. Tetapi terdapat beberapa kadar yang memiliki laju yang lebih rendah walaupun kadar bahan tambahnya lebih tinggi. Hal tersebut dikarenakan bentuk dari metal chips yang tidak seragam. Pada bagian bawah campuran, laju perubahan suhu dari metal chips tidak dapat mencapai titik lembek. Hal tersebut dikarenakan campuran yang kurang merata dan medan magnet dari kumparan yang kurang besar.