ABSTRAK Winei Handriani. S022008061. 2022. Tesis. Hubungan Paparan Asap Rokok Pasif terhadap Berat Bayi Lahir Rendah: Meta-Analisis. Pembimbing 1: Dr. Uki Retno Budihastuti, dr., Sp. OG(K). Pembimbing 2: Dr. Eti Poncorini Pamungkasari,dr., M.Pd. Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Sebelas Maret Latar Belakang: Berat badan lahir rendah (BBLR) didefinisikan bayi baru lahir dengan berat badan kurang dari 2500 gram. Berat badan lahir rendah adalah kondisi serius dalam perkembangan Negara. Dampak asap rokok pada ibu hamil yang terpapar asap rokok berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi, seperti keguguran, kelahiran prematur, atau bayi terlahir dengan berat badan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan paparan asap rokok pasif terhadap berat badan lahir rendah. Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan systematic review dan metaanalisis dengan meninjau artikel primer secara sistematis dari Pubmed, Google Scholar, Scient Direct dan Springerlink dengan memilih artikel yang diterbitkan pada tahun 2012-2022. Pencarian artikel dilakukan dengan PICO adalah P: Ibu hamil, I: terpapar asap rokok, C: tidak terpapar asap rokok, O: bayi berat lahir rendah. Kata kunci "Exposure to smoking pregnant women" OR "Expectant mother" OR "Pregnancy women" OR "Exposed to cigarettes" OR "Secondhand smoke exposure" OR "Cigarette smoke exposure" AND "Low birth weight" OR "Low weight babies" AND "Case control" AND "Adjusted odds ratio”. Artikel menggunakan PRISMA flow diagram dan dianalisis menggunakan Review Manager 5.3 Hasil: Terdapat sembilan artikel yang dianalisis terdiri dari Negara Nepal, Morocco, Ethiopia, Sierra Leone, India, Indonesia dan China. Meta-analisis menunjukkan bahwa keterpaparan asap rokok meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan secara statistik signifikan (aOR= 2.19; CI 95%= 1.58 hingga 3.03; p< 0>
