Abstrak


Implementasi Inovasi Taksiah (Antar Akta Kematian Seraya Memuliakan Jenazah) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun


Oleh :
Silvanda Elia Kumala - E3118141 - Sekolah Vokasi

Silvanda Elia Kumala. E3118141. 2022. IMPLEMENTASI INOVASI TAKSIAH (ANTAR AKTA KEMATIAN SERAYA MEMULIAKAN JENAZAH) DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MADIUN.

Tugas Akhir. Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret. Penelitian ini meneliti mengenai inovasi TAKSIAH (Antar Akta Kematian Seraya Memuliakan Jenazah) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi serta hambatan dalam Inovasi TAKSIAH di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun. Jenis penelitian ini merupakan penelitian empiris dan dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menggunakan indikator keberhasilan inovasi oleh Cook, Matthew, dan Irwin yaitu kepemimpinan, manajemen/organisasi, manajemen resiko, kemampuan sumber daya manusia, dan teknologi yang menunjukkan bahwa inovasi TAKSIAH dapat dikatakan berhasil. Hal tersebut didukung dengan hasil wawancara dengan masyarakat pengguna inovasi yang menyatakan bahwa inovasi TAKSIAH sudah layak. Selain itu, dalam penelitian ditemukan bahwa masih terdapat beberapa hambatan dalam pelaksanaannya antara lain jaringan, tidak adanya pelaporan, dan alamat pengiriman yang tidak sesuai dengan identitas yang dilaporkan. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan berbagai solusi untuk dapat menciptakan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat diantaranya tetap menerima pelaporan meskipun ketika jaringan error, meningkatkan sosialisasi, serta menitipkan kepada ketua RT atau membawa kembali dokumen jika alamat tidak sesuai dengan identitas yang dilaporkan.