Abstrak


Hubungan Persepsi Kepercayaan Kesehatan dengan Cues to Action pada Peserta Kegiatan Prolanis di Puskesmas Mertoyudan


Oleh :
Okta Kurnia Lutfia - G0018162 - Fak. Kedokteran

Penyakit kronis terutama diabetes mellitus dan hipertensi merupakan penyakit yang sangat berisiko untuk dapat terkena komplikasi. Pemerintah menyelenggarakan program prolanis yang bertujuan untuk mengkontrol keadaan penyakit kronis dengan sasaran peserta BPJS. Namun, prolanis coverage masih belum mencapai persentase yang optimal. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional dengan pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel yang digunakan sebanyak 120 peserta prolanis di Puskesmas Mertoyudan I dan Puskesmas Mertoyudan II. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Health Belief Model dengan 46 butir pertanyaan dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square Fisher’s. Hasil analisis Chi Square-Fisher’s didapatkan p<0>. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara persepsi kepercayaan kesehatan (persepsi kerentanan dan keseriusan, persepsi manfaat dan persepsi hambatan) dengan cues to action.