Abstrak


ANALISIS PENILAIAN AGUNAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT PENSIUN (KUPEN) PADA PT. BANK WOORI SAUDARA 1906, TBK KC SURAKARTA


Oleh :
Cintya Indah Purnamasari - F3619017 - Sekolah Vokasi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seberapa pentingnya agunan dalam  pengajuan Kredit Pensiun (KUPEN) pada Bank Woori Saudara KC Surakarta. Agunan yang diserahkan harus dinilai sebelum keputusan kredit diberikan. Tujuan ditulisnya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui bagaimana penentuan dan penilaian agunan terhadap keputusan pemberian Kredit Pensiun (KUPEN), faktor yang mempengaruhi penilaian agunan, serta hambatan dan solusi untuk meminimalisirresiko yang terjadi. 

Metode yang digunakan penulis adalah dengan menerapkan kualitatif deskriptif. Data diperoleh dengan cara wawancara untuk menghasilkan data primer dan melakukan banyak studi terhadap pandangan terdahulu untuk menghasilkan data sekunder. 

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, yaitu: 1) Penentuan pemberian Kredit Pensiun (KUPEN) diakukan dengan menggunakan analisis 5C (Character, Capacity, Capital, Condition of Economy dan Collateral) oleh staff RO yang berperan sebagai perantara calon debitur dengan pihak pemberi kredit (bank). Sedangkan untuk penilaian terhadap agunan yang dilampirkan, BWS KC Surakarta menerapkan 2 (dua) penilaian, yaitu penilaian secara hukum dan penilaian secara ekonomi. Kemudian untuk penilaian secara ekonomi, terbagi lagi menjadi 2 (dua), yaitu nilai pasar dan nilai likuidasi. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penilaian agunan dibagi menjadi 2 (dua), yaitu faktor internal yang tidak melibatkan pihak selain bank dan calon debitur serta faktor eksternal yang melibatkan mitra bayar. 3) Hambatan yang memperlambat kinerja proses penentuan dan penilaian agunan terhadap keputusan pemberian KUPEN BWS KC Surakarta, yaitu adanya SK pensiun palsu, gagal melakukan TO (take over), berkas yang tidak lengkap, dan calon debitur yang kurang sehat.