Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh leverage, ukuran perusahaan, dan dewan komisaris independen terhadap manajemen laba pada perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2015-2019. Sarnpel yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari 9 perusahaan dengan jumlah observasi sebanyak 45. Data dianalisis menggunakan software Eviews 10. Peneliti menggunakan Discretionary Accruals (Modified Jones Model) sebagai proksi manajemen laba. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan leverage, ukuran perusahaan, dan dewan komisaris independen berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba. Secara parsial, leverage berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba, dewan komisaris independen berpengaruh negatif signifikan terhadap manajemen laba dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Kata kunci: Manajemen Laba, Leverage, Ukuran Perusahaan, Dewan Komisaris
Independen