Abstrak


Serat Sastra Utama Kebo Kenanga Tingkir (Suatu Kajian Filologis dan Tasawuf)


Oleh :
Titi Dwi Piranti - B0117056 - Fak. Ilmu Budaya

Penelitian ini membahas permasalahan di antaranya; (1) Bagaimanakah suntingan teks Sêrat SUKKT yang mendekati aslinya sesuai dengan cara kerja penelitian filologi ? (2) Bagaimanakah ajaran tasawuf yang terkandung di dalam teks Sêrat SUKKT ?.
Tujuan penelitian ini yaitu (1) Menyajikan suntingan teks Sêrat SUKKT yang mendekati aslinya sesuai dengan cara kerja penelitian filologi. (2) Menjelaskan ajaran tasawuf yang terkandung di dalam Sêrat SUKKT.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologi yang bersifat deksriptif kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian pustaka (Library Research). Sumber data penelitian ini adalah naskah Sêrat SUKKT koleksi pribadi milik Mas Setyarso. S.Sn., yang bertempat tinggal di Jabungan, Rt. 01, Rw. 05, Kelurahan. Dukuh, Kecamatan. Sukoharjo, Kabupaten. Sukoharjo. Data yang disajikan berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah teks Sêrat SUKKT berbentuk tembang macapat berhuruf Jawa carik. Data sekunder dalam penelitian ini adalah naskah cetak dengan judul Sêrat Kêbo Kênanga cetak yang telah ditransliterasi dan dijadikan jurnal penelitian oleh Diki Fajar Setianto pada tahun 2020.
Teknik pengumpulan data melalui tahapan pengecekan data secara langsung datang ditempat penyimpanan naskah. Pemotretan naskah dengan menggunakan kamera handphone, file hasil pemotretan di transfer ke dalam laptop di edit melalui Microsoft Word 2013 lalu dijadikan PDF. Tahap selanjutnya melakukan deskripsi naskah dan transliterasi dengan membaca dan mencatat.
Teknik analisis data melalui cara kerja penelitian filologi. Metode yang diterapkan yaitu edisi kritis atau metode edisi standar dalam proses penyuntingan teks. Dilanjutkan dengan analisis isi, mengungkapkan ajaran tasawuf yang terkandung di dalam teks Sêrat SUKKT dengan menggunakan model analisis interaktif. Deskriptif kualitatif yaitu menjabarkan apa yang menjadi masalah, menganalisis serta menafsirkan data yang ada.
Simpulan penelitian ini adalah (1) Sêrat SUKKT koleksi Setyarso. S.Sn., yang bertempat tinggal di Jabungan, Rt. 01, Rw. 05, Kelurahan. Dukuh, Kecamatan. Sukoharjo, Kabupaten. Sukoharjo. Setelah melalui cara kerja filologi maka suntingan teks Sêrat SUKKT dalam penelitian ini ditemukan, di antaranya; a) lakuna; 23 huruf, dan 8 suku kata, b) adisi; 5 huruf, dan 6 suku kata, c) 4 subtitusi,
d) 4 hiperkorek, e) 6 ketidakajegan penulisan, f) 1 transposisi, dan g) 3 kesalahan konvensi aturan tembang terkait guru lagu, 333 kesalahan konvensi aturan tembang terkait kekurangan guru wilangan,, 332 kesalahan konvensi aturan tembang terkait kelebihan guru wilangan. 2) Sêrat SUKKT membahas tentang ajaran tasawuf yang berisi piwulang utama mengenai “ilmu kehidupan dan ilmu rasa sejati” untuk manembah kepada Tuhan. Dari ajaran tersebut, Ki Kêbo Kênanga meneruskan ajaran tersebut kepada para murid dan masyarakat, melalui 4 (empat) konsep yaitu; Sarengat, Tariqat, Hakikat, dan Makrifat.

Kata Kunci : Filologi, Sêrat Sastra Utama Kêbo Kênanga Tingkir, Ajaran Tasawuf