Abstrak


Efektivitas Pengendalian Moler pada Budidaya Bawang Merah dengan Mikoriza dan Beberapa Jenis Mulsa


Oleh :
Rahayu Utaminingsih - H0718132 - Fak. Pertanian

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas holtikultura unggulan. Hal tersebut membuat permintaan bawang merah terus meningkat sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan adanya pertambahan penduduk, padahal produktivitas bawang di Indonesia masih rendah. Salah satu penyebab rendahnya produktivitas yaitu serangan patogen. Penyakit moler adalah salah satu penyakit penting pada pertanaman bawang merah yang disebabkan oleh Fusarium oxysporum. Pengendalian secara kimiawi  banyak dilakukan, namun hal tersebut banyak berdampak negatif bagi lingkungan dan ekosistem. Pengendalian yang ramah lingkungan diperlukan untuk mengatasi hal itu, diantaranya menggunakan mikoriza dan jenis mulsa. Penelitian ini dilaksanakan bulan September 2021-Februari 2022 yang berokasi di Lahan bawang merah Desa Sidamulya, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan kombinasi perlakuan mikoriza, mulsa plastik perak, mulsa plastik bening, mulsa alang-alang, mulsa sekam, dan mulsa daun bawang merah. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas mikoriza mengendalikan moler sebesar 21,32?ri kontrol. Mulsa alang-alang memberikan efektivitas pengendalian sebesar 41,08?ri kontrol. Kombinasi perlakuan mikoriza dan mulsa alang-alang memberikan efektivitas pengendalian sebesar 10,08?ri kontrol.