Abstrak


Potensial Redoks, Volume Akar, dan Hasil Padi pada Tanah Pasir Pantai dengan Pemberian Azolla dan Pupuk Kandang Ayam


Oleh :
Mentari Widyastuti Setyono Putri - H0217043 - Fak. Pertanian

Indonesia telah melakukan impor beras sebesar 356.286,3 ton pada tahun 2020. Tingginya impor menyebabkan Indonesia kurang memenuhi produksi padi dalam negeri. Untuk itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan produktivitas pertanian, salah satunya dengan melakukan ektensifikasi lahan dengan memanfaatkan lahan marginal pasir pantai. Namun, pasir pantai mempunyai faktor pembatas, salah satunya adalah rendahnya kadar hara. Rendahnya kadar hara perlu ditingkatkan dengan penambahan pupuk organik, seperti Azolla microphylla dan Pupuk Kandang Ayam (PKA) yang diharapkan mampu memperbaiki sifat kimia tanah pasir pantai. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan takaran terbaik penggunaan Azolla microphylla dan pupuk kandang ayam (PKA) terhadap potensial redoks, volume perakaran, dan hasil padi pada tanah pasir pantai. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dari 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor I yaitu dosis Azolla microphylla (0,50,100,150) ton/ha. Faktor II yaitu dosis Pupuk Kandang Ayam (PKA) (0,20,40) ton/ha. Dengan demikian terdapat 36 pot percobaan. Parameter yang diamati meliputi potensial redoks, suhu, pH, Na, DHL, NH4+, NO3-, P-tersedia, dan parameter tanaman meliputi jumlah anakan, volume akar, kapasitas tukar kation akar, gabah kering panen, dan gabah hampa. Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan menggunakan ANOVA (Analisis of Variance) taraf kepercayaan 95?n untuk membandingkan antar parameter menggunakan DMRT (5%). Untuk mengetahui keterkaitan atau hubungan atar parameter digunakan uji korelasi Pearson.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian Azolla microphylla dan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan (p<0>