Webtoon adalah sebuah produk budaya dari Korea Selatan yang berkembang menjadi format media komik digital dan bagian dari gelombang hallyu yang telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Salah satu platform yang menawarkan komik dalam bentuk webtoon adalah LINE Webtoon yang diluncurkan oleh Naver Corporation untuk memasarkan produk webtoon di luar Korea, termasuk Indonesia. LINE Webtoon yang merupakan perusahaan swasta, secara tidak langsung dan tidak sengaja membangun pengaruh positif akan keberadaan konten budaya webtoon di negara tujuan ekspornya. Yang mana kontribusi positif tersebut dapat dikaitkan dengan kepentingan nasional Korea dalam meningkatkan status dan citra positif di publik Internasional.
Penelitian ini berfokus untuk meneliti peran platform LINE Webtoon sebagai aktor diplomasi publik Korea Selatan dalam pelaksanaan corporate diplomacy di Indonesia dengan menggunakan konsep corporate diplomacy oleh White L. Candace. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data studi dokumentasi dan wawancara. Adapun dalam menganalisis data menggunakan model analisis interaktif Miles dan Huberman melalui tahapan pemilihan dan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.
Penelitian ini memperlihatkan bahwa upaya LINE Webtoon dalam promosi webtoon di Indonesia dan kontribusi kegiatan LINE Webtoon dalam peranannya di corporate diplomacy, yaitu aktivitas diplomasi kebudayaan, pengembangan brand dan ekspor produk, pelaksanaan CSR serta investasi asing oleh induk perusahaannya, berpengaruh terhadap pandangan positif bagi LINE Webtoon serta Korea sebagai negara asalnya. Selanjutnya terdapat pengaruh LINE Webtoon dalam perubahah pasar komik di Indonesia dan pemaparan mengenai hambatan LINE Webtoon dalam pelaksanaan corporate diplomacy di Indonesia.
