Biduri merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat sebagai tanaman obat dan juga sebagai bahan baku tekstil. Perlu dikembangkan teknologi budidaya untuk memanfaatkan hasil tanaman tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan interaksi pemberian pupuk cair limbah ternak dan mikoriza, serta untuk mendapatkan jenis pupuk dan dosis mikoriza yang terbaik terhadap pertumbuhan biduri. Penelitian ini dilaksanakan di Lapang Percobaan FP UNS Jumantono, Karanganyar dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pupuk cair limbah ternak dan mikoriza. Pupuk cair limbah ternak terdiri dari urin sapi 40ml/kg tanah, urin kambing 40ml/kg tanah, urin kelinci 40ml/kg tanah, dan limbah ikan 40ml/kg tanah. Mikoriza terdiri dari 0 gram/tanaman, 5 gram/tanaman, 10 gr/tanaman, dan 15 gr/tanaman. Interaksi antara pupuk cair limbah ternak dengan mikoriza tidak berpengaruh nyata terhadap semua variabel pengamatan. Hasil aplikasi pupuk cair limbah ternak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap penambahan tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang dan jumlah bunga. Pemberian mikoriza berpengaruh nyata terhadap jumlah bunga, jumlah stomata dan lebar bukaan stomata.
