Abstrak


Analisis Keberlangsungan Industri Ekonomi Kreatif dan Dampaknya terhadap Kondisi Sosial Pedagang


Oleh :
Rastania Eka Wardani - K5417060 - Fak. KIP

Rastania Eka Wardani. ANALISIS KEBERLANGSUNGAN INDUSTRI EKONOMI KREATIF DAN DAMPAKNYA TERHADAP KONDISI SOSIAL PEDAGANG (Studi pada Pasar Papringan Ngadiprono di Desa Ngadimulyo Kecamatan Kedu Kabupaten Temanggung). Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Februari 2022.

Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui keberlangsungan ekonomi kreatif di Pasar Papringan Ngadiprono dan (2) untuk mengetahui dampak keberadaan Pasar Papringan Ngadiprono terhadap kondisi sosial pedagang. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh pedagang pada Pasar Papringan Ngadiprono yaitu sejumlah 120 pedagang, sampel untuk wawancara mendalam mengenai keberlangsungan ekonomi kreatif adalah dengan dua pengurus pasar, sedangkan sampel pada variabel kondisi sosial pedagang diambil responden sebanyak 55 pedagang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling dan Cluster Sampling, Purposive Sampling digunakan untuk penentuan key person dalam wawancara mendalam, sedangkan Cluster Sampling adalah teknik pengambilan sampel dimana peneliti membentuk beberapa kluster dari hasil seleksi sebagian individu yang menjadi bagian dari suatu populasi, teknik sampel ini digunakan untuk penentuan responden kuesioner terbuka. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara mendalam, kuesioner terbuka, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan studi kasus dan deskriptif kualitatif.

Hasil penelitian membuktikan bahwa keberlangsungan ekonomi kreatif pada Pasar Papringan Ngadiprono sudah memenuhi 4 indikator, indikator yang belum terpenuhi adalah kebijakan pemerintah. Kondisi sosial pedagang yang dilihat dengan indikator tingkat pendidikan, keadaan keluarga, dan kesehatan menunjukkan bahwa keberadaan Pasar Papringan membantu para pedagang dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka. Meskipun tingkat pendidikan pedagang masih rendah, namun mereka memiliki target tingkat pendidikan yang tinggi untuk anak–anak mereka. Sebagian besar pedagang pada Pasar Papringan Ngadiprono sudah memiliki jaminan kesehatan yaitu sebanyak 46 pedagang.

 

Kata Kunci: Ekonomi Kreatif, Kondisi Sosial