Belakangan ini banyak perusahaan telekomunikasi Indonesia yang meluncurkan produk digital provider. Namun tidak banyak masyarakat yang sadar akan keberadaan digital provider tersebut. Salah satunya Live.On, aplikasi Live.On memiliki jumlah pengunduh paling sedikit dibandingkan dengan para pesaingnya, hal tersebut dapat dikarenakan upaya pemasaran melalui iklan belum optimal sehingga brand equity lemah. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh atribut iklan terhadap brand equity Live.On dan mengetahui kombinasi atribut, level iklan yang sesuai preferensi konsumen sasaran. Penelitian ini menerapkan pendekatan kuantitatif. Metode analisis data menggunakan PLS-SEM dan Conjoint analysis. Hasilnya menunjukkan bahwa endorser, daya tarik iklan, jingle iklan, social media advertising dan durasi iklan berpengaruh positif dan signifikan berdampak pada brand equity. Kombinasi atribut dan level terbaik berdasarkan preferensi konsumen yaitu penggunaan instagram sebagai tempat pengiklanan di media sosial, dengan durasi iklan selama 15 detik, dan penggunaan endorser attractiveness sebagai penyampai pesan dengan konsep pesan iklan yang disajikan menggunakan daya tarik kombinasi yaitu perpaduan antara konsep rasional dan emosional dan memiliki background music/ jingle iklan yang sesuai karakteristik produk.
Kata kunci: Endorser, Daya Tarik Iklan, Jingle Iklan, Social media advertising, Durasi Iklan, Brand equity, PLS-SEM, Conjoint analysis;
