Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menganalisis pengaruh fly ash sebagai substitusi parsial semen dengan variasi 10%, 15%, dan 20% agar diperoleh penyerapan air yang minimal pada segmen kolom struktur modular; 2) menganalisis pengaruh fly ash sebagai substitusi parsial semen dengan variasi 10%, 15%, dan 20% agar diperoleh kuat tekan yang maksimal pada segmen kolom struktur modular; 3) menganalisis pengaruh fly ash sebagai substitusi parsial semen dengan variasi 10%, 15%, dan 20% terhadap kriteria ramah lingkungan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan melakukan uji penyerapan air segmen kolom struktur modular dan uji kuat tekan segmen kolom struktur modular yang mengacu pada SNI dengan perawatan selama 28 hari. variabel yang mempengaruhi yaitu (1) variabel bebas : variasi fly ash sebagai substitusi parsial semen sebanyak 10%, 15%, dan 20%. (2) variabel terikat : penyerapan air dan kuat tekan segmen kolom struktur modular. Sampel segmen kolom struktur modular berukuran 30 cm x 30 cm x 15 cm. Uji penyerapan air sebanyak 9 sampel dan uji kuat tekan sebanyak 9 sampel.
Penelitian ini menghasilkan: 1) penyerapan air minimal segmen kolom struktur modular pada variasi fly ash 15% yaitu sebesar 5,523%; 2) kuat tekan maksimal segmen kolom struktur modular pada variasi fly ash 15% yaitu sebesar 168,80 kgf/cm2;
3) adanya pengaruh fly ash sebagai substitusi parsial semen terhadap kolom struktur modular ramah lingkungan sesuai dengan kriteria Bambang Suhendro (2014) dalam jurnalnya yang berjudul Toward Green Concrete For Better Sustainable Environtment dan pada penelitian ini dapat mengurangi semen sebanyak 49,09 kg/m3 dan dapat mereduksi gas CO2 sebanyak 15%.
Kata Kunci : Fly ash, segmen kolom struktur modular, penyerapan air, kuat tekan, ramah lingkungan.