ABSTRAK
ANALISIS BANJIR RANCANGAN DENGAN METODE HIDROGRAF
SATUAN SINTETIK SNYDER DAN RASIONAL
DAS JURUG BENGAWAN SOLO
Fita Cahyang Wening
I8719012
Dr. Cahyono Ikhsan,ST.,MT
Sungai Bengawan Solo memiliki DAS seluas ±16,100 km?2;. Sungai inilah yang menjadi daerah survei dalam penulisan tugas akhir ini khususnya DAS Jurug. Analisis Hidrologi digunakan untuk menentukan debit banjir rancangan. Daerah rawan banjir di wilayah perencanaan mencakup daerah muara sungai, dataran banjir dan dataran alluvial terutama di sepanjang Sungai Bengawan Solo. Untuk pengamanan bahaya banjir di sungai dapat diadakan perencanaan pengamanan terhadap bencana banjir dengan merencanakan bangunan yang bertujuan untuk mengurangi kerusakan yang terjadi akibat banjir sampai pada tingkat yang paling maximum. Perencanaan pengendalian tersebut dapat dilakukan dengan baik apabila data-data curah hujan disetiap stasiun hujan dapat diketahui dan dihitung debitnya dengan menggunakan Hidrograf Satuan Sintetik. Metode Hidrograf yang digunakan adalah Hidrograf Snyder dan Hidrograf Rasional. Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan untuk memperoleh besaran debit banjir rencana dan membandingkan debit banjir agar memperoleh besaran debit banjir rencana. Dalam hasil analisis curah hujan yang digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai distribusi curah hujan Log Pearson III periode kala ulang 10 tahun. Berdasarkan perhitungan dengan kala ulang 10 tahun diperoleh hasil debit puncak banjir Hidrograf Satuan Sintetik Snyder sebesar Q100=3113m?3;/detik dengan masing-masing Q50=2981m?3;/detik, Q25= 2843m?3;/detik, Q10=2644m?3;/detik, Q5=2472m?3;/detik, Q2=2181m?3;/detik dan debit puncak banjir Hidrograf Satuan Sintetik Rasional sebesar Q100=3855 m?3;/detik dengan masing-masing Q50=3692m?3;/detik, Q25=3521m?3;/detik, Q10=3274m?3;/detik, Q5=3062m?3;/detik,Q2=2702m?3;/detik.
Kata kunci : Banjir, Hidrograf Satuan Sintetik, Snyder, Rasional
