Penelitian bertujuan untuk (1) Mengetahui pengaruh model Scientific Reading based Inquiry terintegrasi STEM terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa secara kelompok pada kelas VIII, (2) Mengetahui pengaruh model Scientific Reading based Inquiry terintegrasi STEM terhadap keterampilan argumentasi ilmiah siswa secara individu pada kelas VIII. Penelitian merupakan penelitian kuantitatif eksperimental. Jenis penelitian menggunakan quasi experiment dan menggunakan desain nonequivalen control grup. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Surakarta. Teknik pengembilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel diambil sebanyak 2 kelas, salah satu kelas menjadi kelas eksperimen dan kelas yang lain menjadi kelas kontrol. Pembelejaran kelas eksperimen menggunakan model SRBI terintegrasi STEM, sedangkan pada kelas kontrol mnggunakan model konvensional dengan metode presentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes uraian, lembar penilaian berbasis kinerja, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji hipotesis menggunakan uji independent sample t test dan uji mann whitney dengan taraf siginifikansi 5%. Uji prasyarat yang yang harus dipenuhi adalah uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis data dibantu dengan software SPSS 23. Prosedur penelitian meliputi prerencanaan, pelaksanaan, analisis data, dan penulisan laporan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model SRBI terintegrasi STEM berpengaruh positif terhadap keterampilan argumentasi siswa secara kelompok dan individu. Hasil uji N-Gain menunjukkan bahwa model SRBI terintegrasi STEM lebih efektif dibandingkan model konvensional dalam meningkatkan keterampilan argumentasi siswa secara kelompok dan individu.