Yoga Ade Setiawan. TELADAN PAKUBUWANA V DALAM SERAT BABAD AMENGETI LALAMPAHAN DALEM SEBAGAI MATERI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA JAWA BAGI SISWA SMK. Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah. Pascasarjana. Universitas Sebelas Maret. Januari 2022
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji nilai keteladanan tokoh Pakoe Buwana V dan nilai pendidikan karakter yang terdapat di dalam Serat Babad Amengeti Lalampahandalem: Sampejandalem Ingkang Sinuhun Kangdjeng Susuhunan Pakoe Boewono Senopati Ing Ngalaga Ngabdurrachman Sajidin Panata Gama Ingkang Kaping: V: Ing Surakarta Hadiningrat serta implementasinya sebagai materi pendidikan karakter berbasis budaya Jawa di SMK.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini berupa naskah serat yang terdapat dalam web sastra.org dan dikelola oleh yayasan sastra lestari. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik analisis isi, analisis dokumen, dan wawancara, sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yakni mengambil beberapa potongan cerita di dalam serat yang di dalamnya terdapat sosiologi sastra, nilai keteladanan dan nilai pendidikan karakter.
Hasil penelitian ini diantaranya: (1) Kajian Sosiologi karya sastra pada serat yang terbagi menjadi tindakan sosial rasional instrumental, tindakan sosial orientasi nilai, tindakan sosial afektif, dan masalah sosial yang terbagi menjadi keajahatan, kemiskinan, pelanggaran terhadap norma masyarakat. Selain itu, terdapat juga etika jawa mawas diri, menghindari konflik terbuka, ethok-ethok, cara berbicara, wedi, isin, sungkan. (2) nilai keteladanan tokoh Pakoe Buwana V yang terdapat pada serat yaitu nilai kreatif, cerdas, adil, religius, rendah hati dan tegas. (3) Nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam serat terwujud dalam karakter religius, tanggung jawab, disiplin, kreatif, cinta damai, peduli sosial dan peduli lingkungan. (4) Pembahasan yang menjadikan serat ini relevan menjadi materi pendidikan karakter di SMK yaitu terdapat nilai-nilai karakter dan keteladanan tokoh yang dapat dijadikan acuan siswa, sesuai dengan kurikulum yang diajarkan, dan berisi sejarah kota Surakarta yang dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa.
