Abstrak


Identifikasi Capaian International Normalized Ratio (INR), Time In Therapeutic Range (TTR) dan Pengetahuan Penggunaan Warfarin pada Pasien Kardiovaskular


Oleh :
Imadera Intan Jatu Pangestika - M0617023 - Fak. MIPA

Penyakit kardiovaskular merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan fungsi jantung serta pembuluh darah seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan juga stroke yang menjadi ancaman dunia (global threat) dan berperan utama sebagai penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia. Terapi obat yang biasa diberikan untuk penyakit kardiovaskular yaitu antikoagulan oral seperti warfarin. Warfarin digunakan untuk mengobati dan mencegah pembekuan darah. Warfarin memiliki indeks terapi sempit yang dapat menyebabkan terjadinya interaksi antara obat dengan obat, oleh karena itu harus dilakukan monitoring International Normalized Ratio (INR) dan Time in Therapeutic Range (TTR). Pengetahuan penggunaan warfarin penting untuk mencapai INR dan TTR yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui capaian INR dan TTR serta tingkat pengetahuan penggunaan warfarin beserta faktor yang berasosiasi pada pasien kardiovaskular yang mendapatkan terapi warfarin di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan desain penelitian kohort pada 40 subjek pasien penyakit kardiovaskular dengan diagnosis penyakit kardiovaskular dimana telah mendapatkan terapi warfarin di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret pada Desember 2020 – Juni 2021 dan dilakukan monitoring pada periode tersebut. Analisis univariat dilakukan untuk mendeskripsikan distribusi dan karakteristik pasien. Sedangkan, analisis bivariat dengan uji Chi Square dan uji Fisher serta analisis multivariat dengan uji regresi logistik dilakukan untuk mengidentifikasi faktor yang berasosiasi terhadap capaian INR dan TTR.
Hasil penelitian ini yaitu didapatkan 65,7% pasien mencapai INR target dan 17,5% pasien memiliki kontrol INR yang memadai. Sebanyak 37,5% pasien memiliki pengetahuan mengenai indikasi warfarin yang tinggi, sebanyak 40% pasien memiliki pengetahuan akan tujuan pengecekan nilai INR yang tinggi serta sebanyak 25% pasien memiliki pengetahuan mengenai interaksi warfarin dan makanan yang tinggi. Pengetahuan akan tujuan pengecekan nilai INR berasosiasi secara signifikan terhadap capaian INR. Sedangkan, tidak ada faktor yang berasosiasi secara signifikan terhadap capaian TTR.

Kata Kunci : Warfarin, INR, TTR, Antikoagulasi, Pengetahuan