ABSTRAK EKSPERIMENTASI PENGAJARAN FISIKA DENGAN PENDEKATAN KETRAMPILAN PROSES MELALUI METODE EKSPERIMEN DAN DEMONSTRASI DISERTAI TUGAS TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA PADA POKOK BAHASAN USAHA DI SMP TAHUAN AJARAN 2005/2006. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya : (1) perbedaan pengaruh antara pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan usaha, (2) perbedaan pengaruh antara pemberian tugas secara kelompok dan tugas individu terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan usaha, (3) interaksi pengaruh antara penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode mengajar dan pemberian tugas terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan usaha. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII SMP N 16 Surakarta Tahun Ajaran 2005/2006 yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak dua kelas, yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelompok kontrol, yang masing-masing kelas berjumlah 40 siswa dimana 20 siswa diberi tugas kelompok dan 20 siswa diberi tugas individu. Teknik pengambilan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi dan teknik tes. Teknik dokumentasi digunakan untuk memperoleh data keadaan awal kemampuan fisika siswa yang diambil dari nilai fisika hasil ujian mid semester II. Teknik tes digunakan untuk memperoleh data kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan usaha. Teknik analisis data menggunakan anava dua jalan dengan isi sel sama, kemudian dilanjutkan dengan uji komparasi ganda metode Scheffe. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : (1) ada perbedaan pengaruh penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen dan metode demonstrasi terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan usaha.{(Fa = 4,1540) > (F0,05;1,76 = 3,968)}. Siswa yang diberi pengajaran dengan menggunakan pendekatan ketrampilan proses melalui metode eksperimen mempunyai kemampuan kognitif yang lebih baik daripada melalui metode demonstrasi, (2) ada perbedaan pengaruh antara pemberian tugas kelompok dan tugas individu terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan usaha {( Fb = 20,1091) > (F0.05;1;76 = 3.968) }. Siswa yang diberi tugas kelompok mempunyai kemampuan kognitif yang lebih baik daripada siswa yang diberi tugas individu, (3) tidak ada interaksi pengaruh penggunaan pendekatan ketrampilan proses melalui metode menngajar dan pemberian tugas terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan usaha. Jadi antara pemberian tugas dan pengajaran fisika dengan pendekatan ketrampilan proses melalui metode mengajar mempunyai pengaruh sendiri-sendiri terhadap kemampuan kognitif siswa pada pokok bahasan usaha {(Fab = 0,7134) < (F0.05;1;76 = 3,968) }.