Abstrak


STUDI KORELASI ANTARA LITERASI DIGITAL DAN MINAT BELAJAR SISWA PADA ERA PANDEMI COVID-19 DI SMAN 1 SURAKARTA


Oleh :
Dita Puti Melati - K8418031 - Fak. KIP

Minat belajar perlu mendapat perhatian dari guru, sekolah dan masyarakat. Literasi digital harus menjadi solusi. Masalah utamanya adalah pandemi Covid-19 telah menyebabkan perubahan signifikan dalam proses belajar mengajar di sekolah bahkan menurunkan minat belajar siswa. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis hubungan antara literasi digital dengan minat belajar siswa. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa semakin beragam kegiatan literasi digital basis kelas, basis budaya sekolah, dan basis masyarakat maka semakin tinggi minat belajar siswa. Platform literasi digital memungkinkan siswa untuk mengakses dan menerapkan teknologi dalam memperoleh, menggunakan, dan berbagi data dan informasi untuk pembelajaran. Data kuantitatif dikumpulkan dari 298 siswa di SMAN 1 Surakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rxy.0,678 yang berarti korelasi antara literasi digital (X) dan minat belajar (Y) adalah positif dan signifikan dengan hubungan yang kuat. Selain itu kami menemukan bahwa rxy .632 untuk literasi digital basis kelas (X1), rxy.609 untuk literasi digital basis budaya sekolah (X2), dan rxy.532 untuk literasi digital basis masyarakat (X3) dan semua temuan menunjukkan korelasi positif antara literasi digital dan minat belajar antara siswa. Dengan demikian, guru, orang tua siswa, serta masyarakat berkontribusi dalam rangka meningkatkan minat belajar siswa. Kami merekomendasikan bahwa guru harus melakukan literasi digital di kelas dan sekolah sementara orang tua dan tokoh masyarakat utama melakukannya di setiap kelompok sosial.