Abstrak


Kemetaforaan dalam Lirik Lagu Bertema Cinta


Oleh :
Kristna Hirjanu - B0218035 - Fak. Ilmu Budaya

Kristna Hirjanu. B0218035. 2022. Kemetaforaan dalam Lirik Lagu Bertema Cinta.
Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan metafora dalam lirik lagu
dengan tema cinta karya Tulus, Fiersa Besari, Yura Yunita, Melly Goeslaw, Ebiet
G. Ade, dan Chrisye yang dalam penulisan karyanya banyak menggunakan bahasa
kiasan berupa metafora. Tema cinta merupakan salah satu tema yang memiliki
cakupan luas dalam pemaknaannya, serta terdapat perbedaan kategori dalam setiap
tema cinta. Tulus dan Yura Yunita cenderung menciptakan lagu yang mengandung
tema cinta kepada diri sendiri. Fiersa Besari dan Melly Goeslaw cenderung
menciptakan lagu yang mengandung tema cinta kepada kekasih. Ebiet G. Ade dan
Chrisye cenderung menciptakan lagu yang mengandung tema cinta kepada Tuhan.
Sementara itu, lirik lagu dengan tema cinta kepada orang tua juga banyak diciptakan
oleh Ebiet G. Ade.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yakni: (1) Bagaimanakah
jenis-jenis metafora dan makna yang terdapat dalam lirik lagu pop Indonesia yang
bertema cinta? dan (2) Bagaimanakah fungsi metafora yang terdapat dalam lirik
lagu pop Indonesia yang bertema cinta? Tujuan penelitian ini adalah (1)
mendeskripsikan jenis-jenis metafora dan makna yang terdapat dalam lirik lagu pop
Indonesia yang bertema cinta dan (2) mendeskripsikan fungsi metafora yang
terdapat dalam lirik lagu pop Indonesia yang bertema cinta.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian kualitatif deskriptif.
Sumber data dalam penelitian ini adalah lirik lagu bertema cinta karya Tulus, Fiersa
Besari, Yura Yunita, Melly Goeslaw, Ebiet G. Ade, dan Chrisye, yaitu sebanyak 67
lagu. Data penelitian ini berwujud frasa dan klausa dalam lirik lagu yang
mengandung metafora dalam sumber data. Metode penyediaan data yang
digunakan adalah metode simak dan teknik catat. Metode analisis yang digunakan
adalah metode padan. Teknik penyajian hasil analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini menggunakan metode penyajian informal.
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan, ditemukan jenis metafora
antropomorfis sebanyak 113 data, metafora binatang sebanyak 8 data, metafora dari
konkret ke abstrak sebanyak 224 data, dan metafora sinaestetik sebanyak 24 data.
Selain itu, juga ditemukan fungsi metafora mengatasi keterbatasan leksikon
sebanyak 51 data, fungsi ekspresif sebanyak 115 data, dan fungsi menghindari
monotonitas sebanyak 55 data.