Abstrak


Analisis Potensi Financial Distress Menggunakan Metode Springate pada Perusahaan Sub Sektor Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2016-2020


Oleh :
Rosalina Deviyanti - F3318073 - Sekolah Vokasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui dan menganalisis prediksi kebangkrutan pada persuahaan semen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan metode Springate. Perusahaan tersebut adalah Perseroan Terbatas (PT) Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Perseroan Terbatas (PT) Solusi Bangun Indonesia Tbk, Perseroan Terbatas (PT) Wijaya Karya Beton Tbk, and Perseroan Terbatas (PT) Semen Indonesia Tbk.
Berdasarkan hasil analisis kebangkrutan yang dilakukan pada empat perusahaan subsektor semen tahun 2016-2020 menyatakan tahun 2016 hingga 2020 Perseroan Terbatas (PT) Semen Indonesia Tbk dan Perseroan Terbatas (PT) Indocement Tunggal Prakarsa Tbk dalam keadaan tidak bangkrut. Perseroan Terbatas (PT) Solusi Bangun Indonesia Tbk, pada tahun 2016 hingga tahun 2018 dalam kondisi bangkrut dan mulai tahun 2019 hingga tahun 2020 mengalami peningkatan nilai Springate, sehingga dalam kondisi tidak bangkrut. Perseroan Terbatas (PT) Wijaya Karya Beton dari tahun 2016 hingga tahun 2020 dalam kondisi bangkrut.
Penelitian ini mengadopsi satu metode, seluruh rasio keuangan yang ditetapkan oleh Gordon LV Springate yaitu modal kerja/total aset, EBIT/total aset, EBT / total liabilitas saat ini, dan penjualan / total aset berpengaruh dalam memprediksi perusahaan potensial kebangkrutan.

Kata Kunci: Kebangkrutan, metode Springate, Financial distress