Abstrak


Evaluasi Kesesuian Lahan sebagai Dasar Arahan Perbaikan Penggunaan Lahan Sawah di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri


Oleh :
Muhammad Hazza Wilda - H0717090 - Fak. Pertanian

Aktivitas yang dilakukan manusia tidak bisa lepas dari pemanfaatan lahan yang bermacam-macam sesuai kebutuhan dan fungsi lahan. Beberapa contoh penggunaan lahan yaitu untuk lahan perumahan, lahan perhutanan, dan juga lahan sawah. Lahan sawah yang digunakan secara terus-menerus dapat mengakibatkan penurunan kondisi lahan. Tahun 2018 Kecamatan Nguntoronadi memiliki luas panen tanaman padi sebesar 2.635,7 ha dengan produktivitas 5,24 ton/ha. Hasil ini tergolong lebih kecil dibandingkan beberapa kecamatan lain yang memiliki luas panen lebih sempit namun produktivitasnya lebih besar. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas yaitu dengan melakukan penanaman di lahan yang sesuai sehingga perlu melakukan evaluasi kesesuaian lahan.

Survei dilaksanakan di Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Wilayah penelitian dibagi menjadi 10 satuan peta lahan berdasarkan overlay peta jenis tanah, peta kemiringan lereng, peta curah hujan dan peta penggunaan lahan sebagai sumber keragaman yang diwakili 3 titik sampel per satuan peta lahan yang ditentukan secara purposive sampling sehingga diperoleh 30 titik sampel. Tabel kelas kesesuaian lahan padi sawah irigasi dan tadah hujan yang diperoleh dari Ritung et al. (2011) Karakteristik tanah dan lahan yang diamati yaitu temperatur rata-rata, curah hujan, drainase, tekstur tanah, bahan kasar, kedalaman tanah, kapasitas tukar kation, kejenuhan basa, pH, C-organik, N-total, P2O5, K2O, kemiringan lereng, bahaya longsor, batuan permukaan, dan singkapan batuan. Matching dilakukan dengan menyesuaikan karakteristik tanah dan lahan yang diperoleh melalui survei dan analisis laboratorium dengan tabel kesesuaian lahan padi sawh irigasi dan tadah hujan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan sawah di Kecamatan Nguntoronadi termasuk dalam kelas S3 (sesuai marjinal) dengan faktor pembatas pada masing-masing SPL yaitu SPL 1 dan 4 (S3 nr, na),  SPL 2, 6 dan 8 (S3 nr, na, eh), SPL 3 (S3 wa, nr, na, eh), SPL 5, 9 dan 10 (S3 wa, nr, na), dan SPL 7 (S3 wa, rc, nr, na). Karakteristik tanah dan lahan yang menjadi faktor yang menjadi penentu kelas kesesuaian lahan padi sawah irigasi dan tadah hujan yaitu P2O5 dan singkapan batuan. Upaya pengelolaan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesesuaian lahan yaitu dengan pemberian bahan organik untuk semua SPL.