Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Wujud prinsip
kesantunan pada kumpulan crikak Panjebar Semangat edisi Agustus- September
2021; (2) Wujud penerapan pelanggaran kesantunan pada kumpulan crikak
Panjebar Semangat edisi Agustus- September 2021; (3) Relevansi kesantunan
berbahasa pada kumpulan crikak Panjebar Semangat edisi Agustus- September
2021 sebagai materi ajar menelaah teks dialog/ percakapan kelas VII SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode
deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Data yang digunakan dalam
penelitian ini berupa dialog atau tuturan yang mengandung kesantunan pada teks
kumpulan crikak majalah Panjebar Semangat edisi Agustus- September 2021.
Sumber data yang ada pada penelitian ini berupa dokumen yaitu crikak majalah
Panjebar Semangat dan informan. Teknik pengambilan data yang digunakan
adalah analisis dokumen dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Teknik uji validitas data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teori.
Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan,
yaitu: (1) Prinsip kesantunan yang ditemukan berupa prinsip maksim “kurmat”
yang berjumlah 10 data, prinsip maksim “empan papan” yang berjumlah 10 data,
dan prinsip maksim “tepa selira” yang berjumlah 5 data; (2) Pada pelanggaran
penerapan prinsip maksim kesantunan ditemukan 5 data yang meliputi pelanggaran
maksim “kurmat” yang berjumlah satu data, pelanggaran maksim “empan papan”
yang berjumlah dua data, dan pelanggaran maksim “tepa selira” yang berjumlah
dua data; (3) Kumpulan crikak Panjebar Semangat edisi Agustus- September 2021
relevan jika dijadikan sebagai materi ajar dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMP,
khususnya dalam kompetensi dasar menelaah teks sialog/ percakapan.