Abstrak


ANALISIS KESANTUNAN BERBAHASA PADA KUMPULAN CRIKAK KALAWARTI PANJEBAR SEMANGAT EDISI AGUSTUS-SEPTEMBER 2021 SERTA RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DI SMP


Oleh :
Umi Tadzkiroh - K4218066 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) Wujud prinsip

kesantunan pada kumpulan crikak Panjebar Semangat edisi Agustus- September

2021; (2) Wujud penerapan pelanggaran kesantunan pada kumpulan crikak

Panjebar Semangat edisi Agustus- September 2021; (3) Relevansi kesantunan

berbahasa pada kumpulan crikak Panjebar Semangat edisi Agustus- September

2021 sebagai materi ajar menelaah teks dialog/ percakapan kelas VII SMP.

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif menggunakan metode

deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatik. Data yang digunakan dalam

penelitian ini berupa dialog atau tuturan yang mengandung kesantunan pada teks

kumpulan crikak majalah Panjebar Semangat edisi Agustus- September 2021.

Sumber data yang ada pada penelitian ini berupa dokumen yaitu crikak majalah

Panjebar Semangat dan informan. Teknik pengambilan data yang digunakan

adalah analisis dokumen dan wawancara mendalam. Teknik pengambilan sampel

pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Teknik uji validitas data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teori.

Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan,

yaitu: (1) Prinsip kesantunan yang ditemukan berupa prinsip maksim “kurmat”

yang berjumlah 10 data, prinsip maksim “empan papan” yang berjumlah 10 data,

dan prinsip maksim “tepa selira” yang berjumlah 5 data; (2) Pada pelanggaran

penerapan prinsip maksim kesantunan ditemukan 5 data yang meliputi pelanggaran

maksim “kurmat” yang berjumlah satu data, pelanggaran maksim “empan papan”

yang berjumlah dua data, dan pelanggaran maksim “tepa selira” yang berjumlah

dua data; (3) Kumpulan crikak Panjebar Semangat edisi Agustus- September 2021

relevan jika dijadikan sebagai materi ajar dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMP,

khususnya dalam kompetensi dasar menelaah teks sialog/ percakapan.