;

Abstrak


Makna Simbolik dan Nilai Pendidikan Karakter Wayang Dunung serta Relevansinya sebagai Materi Ajar Seni Pertunjukan Jawa Kelas XI


Oleh :
Gilang Alif Utama - S441808010 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan (1) latar belakang penciptaan Wayang Dunung karya Ki Sunaryo, (2) makna simbolik dan bentuk kesenian, (3) nilai pendidikan karakter, (4) relevansi Wayang Dunung sebagai materi ajar seni pertunjukan Jawa kelas XI SMA/SMK.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan semiotika. Sumber data dalam penelitian ini berupa dokumen dan informan.  Sumber data dokumen meliputi video pementasan Wayang Dunung dan silabus kurikulum, sedangkan sumber data informan meliputi dalang dan pencipta Wayang Dunung, siswa dan guru bahasa Jawa kelas XI, serta pakar sastra di bidang kesenian wayang. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi sumber data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif.

Hasil dari penelitian ini antara lain: (1) latar belakang penciptaan Wayang Dunung bermula dari latar belakang sosial, latar belakang pendidikan, perjalanan seni, dan perjalanan dakwah Ki Sunaryo, (2) makna simbolik dan bentuk kesenian Wayang Dunung yang meliputi perlengkapan pentas (wayang, debog, gamelan, kepyak, kentongan), sajian pertunjukan (jejeran, budhalan setan, gara-gara, tancep kayon), syair atau cakepan, dan iringan Wayang Dunung (Gadhon Musik Nurul Iman), (3) nilai pendidikan karakter yang terdapat dalam Wayang Dunung meliputi 11 nilai yaitu religius, jujur, tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, toleransi, bersahabat atau komunikatif, peduli sosial, dan peduli lingkungan, (4) kesenian Wayang Dunung karya Ki Sunaryo bisa dan baik digunakan sebagai materi ajar seni pertunjukan Jawa kelas XI SMA/SMK karena Wayang Dunung karya Ki Sunaryo mempunyai cerita yang menarik, bahasa yang mudah dipahami, dan banyak mengandung nilai pendidikan karakter.