Abstrak


Pengembangan Perangkat Pembelajaran Problem Based Learning Dengan Konsep Assesment For Learning Berbantuan Articulate Storyline 3 Pada Materi Suhu Dan Kalor


Oleh :
Nurisma Siti Yuniar - K2318052 - Fak. KIP

Nurisma Siti Yuniar. K2318052. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN KONSEP ASSESMENT FOR LEARNING BERBANTUAN ARTICULATE STORYLINE 3 PADA MATERI SUHU DAN KALOR. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2022. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan perangkat pembelajaran Problem Based Learning dengan konsep Assesment for Learning berbantuan Articulate Storyline 3  pada materi suhu dan kalor. (2) menganalisis kriteria hasil penilaian produk perangkat pembelajaran Problem Based Learning dengan konsep Assesment for Learning berbantuan Articulate Storyline 3  pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini dikembangkan dengan model pengembangan ADDIE. Prosedur pengembangan ADDIE yang digunakan dalam penelitian ini hanya tiga tahap yaitu: analyse, design, dan development. Data yang diperoleh yaitu data kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu 2 orang dosen, 2 guru fisika SMA, 5 orang teman sejawat, dan 3 kelas siswa SMA kelas XI. Sekolah penelitian yang digunakan adalah SMA Negeri 5 Surakarta. Kesimpulan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan yaitu: (1) produk yang dikembangkan berupa perangkat pembelajaran model Problem Based Learning dengan konsep Assesment for Learning berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), dan instrumen penilaian pengetahuan. Pembuatan perangkat pembelajaran menyesuaikan media pembelajaran berbantuan Articulate Storyline 3. (2) Hasil akhir dari penelitian yang dilakukan yaitu perangkat pembelajaran yang terdiri atas Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menghasilkan kriteria penilaian sangat baik  dengan persentase 88,89%. Lembar Kerja Siswa (LKS) menghasilkan kriteria penilaian sangat baik berdasarkan penilaian dan uji coba. Hasil reabilitas instrumen penilaian pengetahuan diperoleh sebesar 0,884 untuk 24 item soal yang diterima, sehingga dinyatakan bahwa kriteria reliabilitas sangat tinggi.