Pandemi covid-19 merupakan fenomena yang tidak disangka kemunculannya, yang memiliki dampak terhadap segala tatanan kehidupan seluruh umat di dunia. Dampak dari pandemi ini antara lain perubahan sistem Supply Chain dalam perusahaan, perubahan perilaku konsumen dan perubahan kebijakan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia. Perubahan ini, tentunya mempengaruhi Welfare (kesejahteraan) karyawan dan perusahaan (UMKM). Hal tersebut disebabkan oleh kebijakan menjaga jarak dan perintah untuk bekerja dari rumah (work from home), sehingga UMKM harus merubah strategi usahanya agar tetap bertahan dalam pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan Supply Chain, kebijakan pemerintah, dan perilaku konsumen terhadap Welfare dalam kurun waktu sebelum kemunculan covid-19 dan setelah adanya covid-19. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner secara online (google form) kepada 300 UMKM yang berada di Solo dan sekitarnya. Proses Analisa penelitian ini menggunakan metode structural equation modelling (SEM) dengan aplikasi software smart Partial Least Square (smartPLS) 3.0. Berdasarkan hasil penelitian: Supply Chain dan pemerintah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Welfare sebelum maupun sesudah covid-19, perilaku konsumen berpengaruh secara signifikan terhadap Welfare sebelum maupun sesudah covid- 19.
