Perkembangan teknologi pembelajaran yang semakin maju dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran daring di masa pandemi dan setelah pendemi covid 19. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran AR untuk memberikan gambaran yang lebih nyata terhadap penerapan struktur di lapangan tanpa harus mengamati secara langsung. Namun saat ini belum tersedia media pembelajaran AR pada materi Sambungan Baja. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) mengembangkan media pembelajaran AR berbasis BIM pada materi Sambungan Baja menggunakan android. (2) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran AR pada materi Sambungan Baja di Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Sebelas Maret.
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian dan pengembangan ini adalah model ADDIE dengan menggunakan lima tahapan penelitian yaitu: analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Pelaksanaan penelitian menggunakan pendekatan mix method. Data diperoleh dari wawancara, observasi, angket, validasi ahli, studi dokumen, dan studi literatur. Sebagai responden adalah dosen pengampu mata kuliah, mahasiswa yang telah dan sedang menempuh mata kuliah Struktur Baja, dan ahli materi, ahli media pembelajaran, serta ahli multimedia. Validasi data menggunakan teknik triangulasi data, triangulasi sumber, pengesahan, member check, dan product moment.
Produk hasil dari pengembangan media pembelajaran AR adalah aplikasi AR menggunakan android untuk materi Sambungan Baja. Aplikasi AR memuat gambar 2D dan model 3D Sambungan Baja menggunakan paku keling, baut dan las yang terintegrasi dengan sebuah QR Code yang tersedia. Instrumen uji kelayakan media hasil modifikasi dari ISO 25010 dan aspek penilaian media pembelajaran dari penelitian Wahono. Nilai kelayakan media pembelajaran dilihat dari tiga aspek yaitu aspek kevalidan, aspek kepraktisan, dan aspek efektivitas. Hasil penilaian ahli pada aspek kelayakan memperoleh nilai sebesar 91,22% yang berarti media pembelajaran sangat valid. Hasil penilaian pengguna pada aspek kepraktisan sebesar 81,12?n aspek efektivitas sebesar 85,48%, sehingga dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran AR Sambungan Baja sangat layak digunakan.
Kata kunci: ADDIE, Augmented Reality, Building Information Modeling, Media pembelajaran, Sambungan baja