Faiz Ahnaf Eka Putra. K3518030. ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA AHP DAN PROMETHEE DALAM PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Juli 2022.
Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui algoritma terbaik dalam sistem pendukung keputusan penerimaan beasiswa di Universitas Sebelas Maret Surakarta antara algoritma AHP dan PROMETHEE ditinjau dari tingkat akurasi yang dihitung dengan Confusion Matrix. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian Research and Development dengan model pengembangan perangkat lunak prototype. Penelitian ini melalui 3 tahap diantaranya studi literatur dan requirement gathering yang dilakukan untuk memperoleh algoritma yang paling popular pada sistem penerimaan beasiswa serta mengetahui kebutuhan sistem beasiswa di Universitas Sebelas Maret. Tahap kedua adalah tahap pengembangan sistem yang dilakukan dengan melakukan pengkodean aplikasi menggunakan Laravel, dan tahap ketiga adalah tahap pengujian dengan confusion matrix untuk mengetahui algoritma terbaik. Hasil perhitungan confusion matrix algoritma PROMETHEE memperoleh nilai Accuration 33,33%, Precision 50%, Sensitivity 50?n F-Score 50%. Sedangkan algoritma AHP memperoleh nilai Accuration 93,33%, nilai Precision 95%, Sensitivity 95%, dan F-Score 95%. Analisis penentuan algoritma terbaik didasarkan pada 2 hal. Yang pertama yaitu jumlah FP dan FN yang berdekatan sehingga penentuan algoritma terbaik ditentukan dari nilai Accuration tertinggi. Pada penerimaan beasiswa dengan 30 data nilai FP dan FN algoritma POMETHEE adalah 10 dengan accuracy 33,33?n algoritma AHP memiliki FP dan FN 1 denga accuracy 93,33% sehingga AHP jauh lebih unggul dari PROMETHEE. Kedua ditentukan dari nilai precision yang tertinggi disebabkan TP lebih diinginkan daripada TN. Dalam hal ini algoritma AHP lebih baik daripada algoritma PROMETHEE karena memiliki nilai precession 95% dibanding algoritma PROMETHEE dengan nilai precision 50% sehingga dalam hal ini AHP lebih unggul dibanding PROMETHEE.